Berita

Aksi sopir tangki Pertamina di Istana/RMOL

Nusantara

Dampak PHK Buruh AMT, Banyak Anak Putus Sekolah Dan Gizi Tidak Terpenuhi

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 13:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada 1.095 pekerja sopir berdampak banyak pada keluarga.

Demikian diutarakan Ketua Persatuan Istri Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (PI SP-AMT), Dewi dalam aksi damai di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Kamis (27/12).

AMT membawa keluarga anak dan istri ikut demo ke depan kantor Presiden Joko Widodo.


Kata Dewi, selain dampak pada perekonomian dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Dewi menyebut banyak anak dari AMT yang putus sekolah. Hal ini pun turut dirasakannya.

"Anak saya seharusnya kelas 2 SMP, karena saya tidak punya biaya akhirnya saya stop dulu, tidak sekolah," ujarnya.

Dia pun berharap dengan aksi di depan Istana Negara kali ini, dapat membuka hati Presiden Joko Widodo untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Banyak dampak dari PHK ini, banyak keluarga bercerai, gizi kami tidak terpenuhi," tutup Dewi.

Sebelum ke Istana, beberapa hari lalu SP-AMT menggelar aksi serupa di depan Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Sama dengan sebelumnya, di depan Istana mereka juga melakukan aksi kubur diri.

Aksi SP-AMT menyuarakan empat tuntutan: Pertama, bayarkan upah lembur yang belum dibayarkan sesuai nota Sudinaker dan Kementerian Ketenagakerjaan dan upah proses selama di-PHK. Kedua, pekerjakan kembali 1.095 AMT yang di-PHK massal dan secara sepihak.

Ketiga, angkat kami sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, sesuai dengan nota sudinaker yang sudah disahkan oleh pengadilan; dan keempat, bayarkan hak pensiun bagi pekerja yang lanjut usia sesuai perundang undangan yang berlaku. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya