Berita

Ilustrasi BMKG/Net

Nusantara

Anggaran BMKG Terus Dipotong, Pemerintah Sama Saja Membunuh Rakyat

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 22:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badan Matereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) punya peran yang sangat vital di Indonesia. Namun, sejak beberapa tahun terakhir anggarannya terus dipotong.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra, Bambang Haryo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/12).

"Pemerintah ini tidak peduli dengan hak hidup warga negaranya. Ini sama saja sudah melanggar perintah undang-undang. Lebih jauh lagi, pemerintah sama saja membunuh rakyatnya," kata Bambang.


Pasalnya, dalam amanat Pembukaan UUD 1945 Pemerintah Negara Indonesia harus melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Namun, dengan adanya pemotongan anggaran BMKG tersebut terkesan pemerintah abai terhadap keselamatan rakyatnya.

Bambang menuturkan, sejak tahun 2018, BMKG mengajukan anggaran sebesar Rp 2,8 triliun dan sudah disetujui oleh Komisi V DPR. Namun pemerintah dalam hal ini Kemenkeu hanya memberikan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun.

Begitu juga untuk anggaran tahun 2019. Anggaran BMKG yang disetujui DPR sebesar Rp 2,9 triliun namun pemerintah hanya memberikan Rp 1,7 triliun.

"Padahal ini kan harga untuk nyawa publik. Nyawa publik ini tidak yang utama, begitu sesuai amanat Pembukaan UUD kita," tegasnya.

Terkait peristiwa tsunami di Selat Sunda baru-baru ini dan sebelumnya di Sulawesi Tengah, BMKG mengaku beberapa alatnya tidak berfungsi sehingga tidak bisa melalukan deteksi dini.

Dalam beberapa keterangan resminya saat sebelum kejadian, BMKG menginformasikan ke publik tidak terjadi apa-apa dan masyarakat diminta untuk tidak panik. [lov]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya