Berita

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Indonesia Hanya Andalkan Lima Alat Pendeteksi Tsunami Milik Asing

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 21:19 WIB | LAPORAN:

Sejak tahun 2012, slat pendeteksi tsunami atau Bouy yang dimiliki Indonesia sudah tidak berfungsi dengan baik.

Padahal, Indonesia memiliki sebanyak 22 Bouy yang mulai dimiliki sejak tahun 2008. Dimana, 8 unit Bouy berasal dari dalam negeri, 10 unit berasal dari Jerman, 1 unit dari Malaysia dan 2 unit dari Amerika Serikat.

"Sejak 2012 sudah tidak beroperasi, kerusakan akibat vandalisme, dan terbatasnya biaya pemeliharaan dan operasi menyebabkan Buoy tsunami tidak berfungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, di Kawasan Pramuka, Jakarta Utara, Rabu (26/12).


Saat ini, Indonesia masih mengandalkan lima Bouy tsunami milik internasional. Namun, kelima Bouy tersebut berada jauh dari perairan Indonesia.

"Satu unit di barat Aceh (milik India), satu unit di Laut Andaman (milik Thailand, dua unit di selatan Sumba dekat Australia (milik Australia) dan satu unit di utara Papua (milik USA)," ujar Sutopo.

Dikatakan Sutopo, Bouy dari Amerika Serikat berharga sekitar Rp 7,8 miliar. Sementara jika merakit sendiri, satu unit sekitar Rp 4 miliar.

"Kita butuhkan 25 unit untuk seluruh Indonesia itu bisa saja, sebenarnya tidak terlalu besar untuk mengawal seluruh wilayah perairan di Indonesia," ungkap Sutopo.

Ditambahkan Sutopo, semakin banyak Bouy yang dimiliki Indonesia maka akan semakin baik untuk mendukung dan memperkuat peringatan dini bencana tsunami. [lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya