Berita

Hanif Dhakiri/Net

Nusantara

Tidak Usah Jauh-Jauh, Menteri Hanif Ditantang Sidak TKA Di Pulo Gadung

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 17:52 WIB | LAPORAN:

. Pernyataan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri yang menyebut bahwa tahun 2018 jumlah tenaga kerja asing (TKA) belum menyentuh angka 100 ribu orang berbeda dengan data yang dimiliki oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Menteri Hanif pun ditantang untuk melakukan inspeksi mendadak alias sidak di beberapa perusahaan.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, data yang dimiliki oleh Kemenaker hanyalah data berdasarkan laporan masuk yang sudah diolah sedemikian rupa. Bukan data atas survei langsung ke lapangan sebagaimana yang dilakukan oleh organisasi yang dipimpinnya.

"Kalau dalam akuntansi, data kami data primer karena dari anggota kami di daerah, data Kemenaker termasuk data sekunder. Kemenaker kan cuma berdasarkan laporan, tidak menjemput bola. Kami menjemput bola," tegas dia dalam jumpa pers di Hotel Mega Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

Adapun data yang diperoleh KSPI, TKS sudah mencapai ratusan ribu orang TKA. Bahkan sudah hampir menyentuh angka 1 juta TKA asal Tiongkok yang bekerja di Indonesia. Parahnya, para TKA itu kebanyakan hanyalah pekerja kasar alias unsklill workers.

Para TKA Tiongkok itu diungkapkannya banyak bekerja di industri baja, pertambangan dan perkebunan yang tersebar di berbagai daerah. Makanya, untuk membuktikan keberadaan para TKA tersebut, Said Iqbal mendesak Hanif untuk melakukan sidak.

"Tidak usah jauh-jauh, Anda bisa pergi ke Pulo Gadung, ada PT. The Master Steel MFc di sana, silakan diperiksa. Suruh Menaker datang ke Pulo Gadung, pasti dia menyangkal. Paling dia bilang tidak ada. Periksa saja berapa TKA di sana. Tapi jangan sekarang, kan libur, mau Tahun Baru," demikian Said Iqbal. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya