Berita

Ketua Umum Maritim Berkarya, Andriyani Sanusi (dua dari kiri)/Net

Politik

TSUNAMI SELAT SUNDA

Andriyani Sanusi: Poros Maritim Jadi Poros Bencana

RABU, 26 DESEMBER 2018 | 11:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Usai terjadinya bencana tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu yang merengut korban jiwa lebih dari 420 jiwa, menjadi catatan tersendiri bagi berjalannya visi poros maritim dunia Jokowi.

Terutama dalam hal pencegahan bencana di laut terlihat beberapa teknologi yang dimiliki pemerintah untuk peringatan dini belum memadai.

Menurut Ketua Umum Maritim Berkarya, organisasi sayap Partai Berkarya, Andriyani Sanusi, hal itu dikarenakan pemerintah seperti main-main dengan janji maritim pada tahun 2014 lalu.


"Ya saya lihat janji poros maritim itu seperti bancakan. Akhirnya yang ada sekarang menjadi poros bencana," ujar Andri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/12).

Dia mengakui bahwa bencana alam itu merupakan kehendak Tuhan tetapi setidaknya manusia bisa berupaya untuk meminimalisir dampak korban jiwanya melalui peringatan dini yang dilakukan.

Namun ironis, tsunami Selat Sunda kemarin tak mampu dideteksi oleh BMKG karena minimnya peralatan. Hal yang sama juga terjadi pada tsunami di Palu sebelumnya.

"Ini sangat mengherankan ya, kita dengan visi poros maritim dunia tapi tidak memiliki alat deteksi bencana di laut yang memadai," tambah Andri.

Caleg Berkarya dari Sumatera Barat itu kemudian mengaitkan juga dengan beberapa musibah di laut seperti kecelakaan kapal dan pesawat jatuh di laut sejak Jokowi memimpin negeri ini.

"Baru beberapa bulan memimpin sudah ada kejadian jatuhnya pesawat AirAsia, terus Lion Air baru-baru ini, terus berapa banyak kapal tenggelam, gempa bumi, dan tsunami. Jadi sangat nyata sekali poros bencana ini di masa Jokowi," pungkasnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya