Berita

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Tak Ada Sistem Peringatan Dini Penyebab Banyak Korban Tsunami

SELASA, 25 DESEMBER 2018 | 19:38 WIB | LAPORAN:

Tsunami Selat Sunda yang terjadi seketika tanpa peringatan dini harus menjadi pembelajaran penting ke depan.

"Ini menjadi tantangan bagi kita ke depan untuk mengembangkan sistem peringatan dini yang dibangkitkan oleh longsor bawah laut dan erupsi gunung api," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/12).

Sebab, kata Sutopo, Indonesia memiliki 127 gunung aktif dimana 13 persen populasi gunung api aktif di dunia berada di Indonesia.


"Yang berpotensi dan menimbulkan tsunami," ujarnya.

Bercermin pada catatan sejarah, tsunami Indonesia 90 persen dibangkitkan oleh gempa bumi dan 10 persennya dibangkitkan oleh longsor bawah laut serta erupsi gunung api.

Dikatakan Sutopo, Indonesia tidak memiliki sistem peringatan dini tsunami yang dibangkitkan oleh longsoran bawah laut dan erupsi gunung api.  

Akibatnya, wisatawan yang menginap di hotel dan villa di Pantai Carita hingga Tanjung Lesung, tidak mendapatkan peringatan dini tsunami tersebut. Demikian juga dengan rombongan yang sedang melakukan aktivitas di lokasi.

"Sehingga proses yang terjadi tiba-tiba tidak ada evakuasi, masyarakat tidak ada kesempatan untuk evakuasi," tandas Sutopo. [lov] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya