Berita

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Di Banten, 26 Jenazah Masih Diidentifikasi Sementara 3 Jenazah Belum Diambil Pihak Keluarga

SELASA, 25 DESEMBER 2018 | 18:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Penemuan jenazah terus bertambah akibat tsunami di Provinsi Banten. Data yang dirilis posko bencana utama Polda Banten, sebanyak 234 jenazah berhasil ditemukan.

Dari 234 jenazah yang ditermukan, 208 telah berhasil diidentifikasi dan 26 belum teridentifikasi.

"Yang diserahkan 205 jenazah dan tiga (jenazah) belum diambil pihak keluarga," kata Kabag Yaninfo Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Sulistiyo Pudjo di posko utama bencana tsunami, Wira Carita Hotel, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12) sore.


Pudjo menjelaskan, tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi dan belum diambil oleh pihak keluarga saat ini masih berada di RSUD Berkah Pandeglang, Banten.

Adapun identitasnya: M. Anmar Suawandi (53) yang beralamat di Jalan Palapa 4, Blok G, Bekasi Selatan; Soleman (47) asal kampung Karang Mempe, Panimbang, Banten; dan Urmala (48) asal Kabupaten Singkawan, Kalimantan Barat.

Adapun jumlah pengungsi tercatat sebanyak 19.337 jiwa yang tersebar di lima wilayah. Paling banyak pengungsi di Kecamatan Angsana yakni kurang lebih 5.000 jiwa, dan Kecamatan Sumur Kopi 2.000 jiwa.

Seterusnya, Kecamatan Pagelaran 700 jiwa, Carita 600 dan Kecamatan Munjul sebanyak 200 jiwa.

Korban dan kerusakan akibat tsunami di Selat Sunda, Sabtu malam (22/12), terdapat di lima kabupaten yaitu Pandeglang dan Serang di Banten, serta Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran di Lampung.

Data korban yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga H-3: 429 orang meninggal dunia, 150 orang hilang, 1.485 orang luka-luka, dan 16.082 orang mengungsi.

Selain korban, tsunami juga mengakibatkan kerusakan. Seperti, 882 rumah rusak, 73 penginapan rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 65 kendaraan roda dua dan empat rusak, dan 60 warung rusak. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya