Berita

Foto: Net

Nusantara

TSUNAMI SELAT SUNDA

Kemensos Kirim 200 Personel Tagana, Bantuan Makanan, Velbed Hingga Kasur

MINGGU, 23 DESEMBER 2018 | 11:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kementerian Sosial telah menerjunkan 200 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke wilayah terdampak tsunami di Banten dan Lampung Selatan, untuk proses evakuasi dan membangun dampur umum.

"Fokus Kementerian Sosial pada saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mengerahkan Tagana dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan layanan dukungan psikososial," kata Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui siaran pers Humas Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial yang diterima redaksi, Minggu (23/12).

Ia mengatakan, sesaat setelah terjadinya bencana, Tagana Banten dan Lampung bersama BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, relawan juga masyarakat melakukan penyisiran ke lokasi terdampak. Tim gabungan bahu-membahu melakukan evakuasi warga dan pendataan.


Untuk pengiriman logistik tahap pertama, terang Mensos,  dilakukan pagi tadi setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Tagana Provinsi Banten dan Lampung. Bantuan bencana yang akan dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi meliputi makanan, peralatan evakuasi, peralatan keluarga, sandang, selimut dan perlengkapan Tagana.

Sementara untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi warga yang mengungsi disiapkan tenda serbaguna keluarga, tenda gulung, velbed, dan kasur.

"Total bantuan tahap pertama untuk Provinsi Lampung sebesar Rp 516.567.200, sedangkan total bantuan tahap pertama untuk Provinsi Banten adalah Rp 520.361.150," sebut Mensos.

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang pada Sabtu malam pukul 21.27 WIB. Dampak tsunami menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.

Hingga Minggu (23/12)  pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, dua orang hilang dan puluhan bangunan rusak.

Seorang anggota Tagana Banten, Abu Salim mengaku telah mengevakuasi korban tepat di Hotel Mutiara Carita. Korban yang dievakuasi mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Carita dan Puskesmas Labuan.

"Hujan deras saat evakuasi berlangsung," tuturnya. [wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya