Berita

Nusantara

Pemerintah Lebih Pilih Berutang Untuk Infrastruktur Ketimbang Bangun SDM

SABTU, 22 DESEMBER 2018 | 19:40 WIB | LAPORAN:

Besaran anggaran negara (APBN) 2018 yang hanya Rp 2.220,7 triliun tidak cukup untuk membangun infrastruktur.

Pemerintah harusnya memilih lebih membangun sektor sumber daya manusia jika ingin Indonesia mampu bersaing dalam revolusi industri 4.0.

Pengamat politik dan filsafat Rocky Gerung menyesalkan keputusan pemerintah yang lebih memilih berutang untuk membangun infrastruktur ketimbang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Menurutnya, untuk bertahan di revolusi industri 4.0, pemerintah hanya perlu mengoptimalkan APBN yang ada untuk membangun SDM.


"Jadi jalan pikirannya bahwa APBN itu terbatas. Jadi mesti pilih mau investasi di jalan tol dengan membeli aspal atau investasi sumber daya manusia dengan membeli susu," jelas Rocky Gerung dalam diskusi 'Peran Perempuan dalam Menjemput Kemenangan' di Sekretariat Roemah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/12).

Dia pun mengakui jika ada pihak-pihak yang keras kepala meyakini bahwa pemerintah bisa membangun infrastruktur dan SDM sekaligus atau setengah-setengah.

"Separuh artinya separuh susu, susu basi dan separuh aspal. Artinya mangkrak dua-duanya," imbuh Rocky Gerung. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya