Berita

Paku Alam X/Net

Nusantara

Presiden Dan Wapres Bakal Hadiri Paku Alam X Mantu

JUMAT, 21 DESEMBER 2018 | 15:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan menghadiri pernikahan agung 'Dhaup Ageng' putra dalem Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya, 5 Januari 2019 mendatang.

Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Panitia Dhaup Ageng, KPH Indrokusumo, di Yogyakarta, Jumat (21/12). Kehadiran Presiden dan Wapres selain untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai, juga sebagai bentuk penghormatan.

"Bapak Presiden dan Wapres nanti akan jadi tamu kehormatan di acara resepsi tanggal 5 Januari. Bersama tamu VIP lainnya, seperti menteri dan perwakilan dutabesar negara sahabat," ujar Kanjeng Indro, dalam keterangannya.

Dikatakan Indro, daftar menteri yang telah memberi konfirmasi akan menghadiri resepsi antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Selain jajaran menteri, perwakilan dari negara sahabat dan dutabesar juga turut hadir, seperti Sultan Brunei Sri Hassanal Bolkiah, serta Dutabesar Australia, Jepang, dan Thailand.

"Seperti tradisi Dhaup Ageng sebelumnya, kami juga mengundang raja-raja se-Jawa, yakni Surakarta dan Cirebon," ujar Kanjeng Indro menambahkan.

Untuk menyambut tamu kehormatan saat acara resepsi, kata dia, pihak panitia telah mempersiapkan beragam kesenian khas Pura, yakni Tari Bedoyo Manten dan Lawuh Alit. Sedangkan untuk arara pahargyan pada 6 Januari 2019 akan diisi dengan tarian golek. Suguhan tarian tersebut merupakan rekonstruksi dari apa yang ada di buku perpustakaan.

"Untuk pengamanan pada tanggal 5, kami juga perketat dan bekerja sama dengan Paspamres (Pasukan Pengamanan Presiden), di antaranya dengan pemasangan metal detector," lanjutnya.

Bagi warga Yogyakarta yang ingin menyaksikan prosesi Dhaup Ageng, panitia juga akan menyediakan layar lebar di Alun-Alun Sewandanan.

Sri Paduka Paku Alam X atau dikenal sebagai Wakil Gubernur DIY akan menikahkan putra pertamanya, BPH Kusumo Bimantoro, dengan seorang dokter cantik, Maya Lakshita Noorya. Prosesi pernikahan agung kerajaan atau dikenal dengan istilah Dhaup Ageng ini akan dihelat mulai 3 hingga 6 Januari 2019 di Kagungan Dalem Pura Pakualaman, Yogyakarta.

Pernikahan Dhaup Ageng ini kembali digelar setelah sebelumnya putra ketiga Paku Alam ke IX menikah pada 2004 silam. Tak jauh berbeda dengan perayaan sebelumnya, prosesi tetap diisi dengan serangkaian kegiatan inti yang meliputi nyengkar atau pingitan pengantin putri di Kepatihan, acara siraman putra dan putri, midodareni atau nyantri, tantingan, ijab, panggih, hingga acara resepsi atau pahargyan.

"Tata caranya sama, hanya saja kali ini ada variasi untuk pola duduk tamu, zaman dulu di bangsal lenggah siro, sekarang pakai kursi. Dulu tatanan bangsal di tingkat atas, sekarang kita campur tujuannya memberikan doa restu kepada mempelai," ungkap Kanjeng Indro.

Ia menuturkan, sebelum acara inti, terlebih dahulu akan diisi dengan rangkaian acara pembukaan yang diawali dengan bucalan yakni penempatan sesaji di beberapa tempat di lingkungan Pura Pakualaman. Acara berlanjut dengan wilujengan yakni berdoa bersama oleh segenap panitia untuk meminta kelancaran kepada Sang Pencipta dan mengunjungi makam leluhur (nyekar) oleh calon pengantin pria dan keluarga Paku Alam X.

"Memasuki acara inti akan ada majang yakni menata rangkaian hiasan di Pura Pakualaman seperti janur kuning. Lalu, dilanjutkan dengan pasang tarup pelaminan hingga tenda mini IGD (tenda kesehatan)," lanjutnya.

Kanjeng Indro menambahkan, saat ini pihaknya telah mencapai 80 persen dalam mempersiapkan segala hal sejak Agustus lalu, baik internal maupun eksternal. Untuk menyambut para tamu yang akan diperkirakan mencapai 2.000 orang, dilakukan pula pembersihan dan pengecatan di setiap sudut bangunan dan bangsal di Pura Pakualaman.

Selain itu, pengisi acara juga terus berlatih intens di bangsal Sewotomo, seperti para penari dan pemain karawitan.

Untuk menyukseskan acara, setidaknya 700 orang panitia dikerahkan, mulai divisi catering, keamanan, kesehatan, hingga juru parkir. Dalam urusan keamanan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda DIY untuk mengatur rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya acara.

"Demi kelancaran acara panitia juga mengadakan gladi resik sebelum hari H, mulai dari acara di Kepatihan, acara iring-iringan prajurit dari masjid ke bangsal Sewotomo hingga tari-tarian dan para pemusik," imbuh Kanjeng Indro. [lov]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya