Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Patuhi Tolak Penerapan Biometrik VFS Tasheel

JUMAT, 21 DESEMBER 2018 | 02:26 WIB | LAPORAN:

. Kebijakan Kedutaan Besar (Kedubes) Saudi Arabia yang telah mewajibkan calon jemaah umroh melampirkan bukti rekam biometrik VFS Tasheel dalam pengajuan visa menuai protes.

Anggota Dewan Pembina Permusyawaratan antar Syarikat Travel Umrah dan Haji Indonesia (Patuhi), Joko Asmoro mengaku sangat prihatin dengan kebijakan tersebut. Pasalnya akibat kebijakan yang diberlakukan sejak 17 Desember lalu itu, ribuan jamaah umroh terancam gagal berangkat.

“Kami menolak dengan tegas adanya penerapan pelaksanaan rekam biometrik melalui VFS-Tasheel sebagai persyaratan untuk penerbitan visa umrah dan haji yang diberlakukan oleh Kedubes Arab Saudi,” tegas Joko, Kamis (20/12).


Ditekankankannya, mengingat kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dan jamaah umroh yang tersebar di berbagai pulau, maka hal itu akan sangat memberatkan. Mestinya menurut dia, demi mempermudah jamaah umroh, perekaman biometrik VFS Tasheel dapat dilakukan di bandara keberangkatan, tanpa dikaitkan dengan proses penerbitan visa umrah dan haji.

“Ini merupakan solusi dari kami dalam mempermudah dan membantu masyarakat yang dirugikan oleh kebijakan tersebut,” ujar Joko Asmoro yang juga Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (Amphuri) ini.

Lebih lanjut pihaknya meminta semua Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk tidak melakukan langkah-langkah yang tidak dikoordinasikan dengan asosiasi. Hal ini guna menghindari terjadinya hal-hal yang bersifat kontra perjuangan dalam penolakan keberadaan rekam biometrik melalui VFS-Tasheel sebagai syarat penerbitan visa umrah dan haji. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya