Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Indonesia Tak Tegas Soal Muslim Uighur, Jubir Prabowo-Sandi: Utang Dan Investasi China Diduga Jadi Penyebab

KAMIS, 20 DESEMBER 2018 | 02:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO


RMOL. Karena utang dan investasi yang besar dari China, menjadi dugaan mengapa pemerintah Indonesia tidak berani mengambil sikap tegas atas penindasan penduduk muslim Uighur di China.

Demikian disampaikan Jurubicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi, Taufan Rahmadi, Rabu (19/12).

“Lebih mirisnya, sikap netral Pemerintah Indonesia ini ditengarai akibat tekanan adanya kebijakan utang luar negeri dari pemerintah China,” tambah Taufan.

“Lebih mirisnya, sikap netral Pemerintah Indonesia ini ditengarai akibat tekanan adanya kebijakan utang luar negeri dari pemerintah China,” tambah Taufan.

Dugaan itu, sambung Taufan, berdasarkan artikel dalam sebuah media online. Sehingga Taufan meyakini bahwa opini karena utang luar negeri itu sangat besar kemungkinannya.

Taufan mengaku kecewa dengan sikap netral pemerintah Indonesia atas tekanan dan tindakan diskriminatif pemerintah China dalam etnis minoritas muslim Uighur.

Masih kata Taufan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim yang besar seharusnya memiliki pengaruh yang kuat dalam masalah ini. Sebagaimana yang pernah dilakukan Indonesia atas masala Rohingya dan Palestina.

“Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sikap tegas Indonesia harusnya bisa memberikan tekanan kepada pemerintah China untuk menghentikan berbagai tindakan diskriminatif terhadap masyarakat etnis Uighur,” pungkas Taufan. [jto]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya