Berita

Komisioner KPAI Retno Listyarti/Net

Nusantara

KPAI Kutuk Kekerasan Terhadap Anak Yang Dilakukan Bahar Bin Smith

RABU, 19 DESEMBER 2018 | 18:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus penganiayaan anak di bawah umur yang dilakukan oleh Bahar bin Smith mendapat kecaman keras Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Komisioner KPAI, Retno Listyarti mengutuk keras peristiwa sadis yang menimpa dua orang anak di bawah umur, Muhammad Khoerul Umam Al Mudzaki (Zaqi) dan Cahya Abdul Jabbar Bin Imam Santosa (Jabbar) yang menjadi korban kekerasan pendiri Majelis Pembela Rosulullah Bahar bin Smith (BS).

"KPAI menyesalkan dan mengutuk keras terjadinya dugaan penganiayaan atau kekerasan fisik yang di lakukan oleh BS," kata Retno dalam keterangannya, Rabu (19/12).

Apalagi, lanjut Retno, sempat terjadi penjemputan secara paksa sebelum akhirnya dianiaya oleh tersangka.

"Apalagi terjadi penjemputan paksa korban dari rumahnya dan kemudian mengalami penyiksaan selama beberapa jam," kata Retno.

Retno menegaskan, kekerasan atas nama apapun tidak dapat dibenarkan. Apalagi dilakukan kepada anak yang masih di bawah umur.

"Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan dan main hakim sendiri dengan alasan dan tujuan apapun dan terhadap siapapun," tegasnya.

"Seberapapun kesalahan seorang anak, yang bersangkutan wajib diberi kesempatan memperbaiki diri, bukan malah dianiaya," pungkasnya. [lov]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya