Berita

Syarwan Hamid/Net

Nusantara

Gara-Gara Jokowi, Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat Melayu

RABU, 19 DESEMBER 2018 | 14:58 WIB | LAPORAN:

Tokoh Adat Riau Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid menggembalikan gelar kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Langkah itu dilakukannya sebagai bentuk protes atas pemberian gelar oleh LAM Riau kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

"Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kehormatan yang pernah diberikan kepada saya berupa gelar tertinggi, dengan ikhlas saya mengembalikan gelar tesebut kepada Lembaga Adat Melayu sebagai protes pemberian gelar kepada Presiden Jokowi," jelasnya di Kantor LAM Riau, Rabu (19/12).


Menurut Syarwan, pemberian gelar kepada Jokowi menjelang Pilpres 2019 sangat sarat dengan kepentingan politik. Mengingat, Jokowi merupakan calon presiden petahana.

Dengan memberikan gelar Datuk Setia Negara kepada Jokowi pada Sabtu lalu (15/12), LAM Riau secara tidak langsung mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Sebagaimana yang dilakukan para kepala daerah Provinsi Riau.

"Pemberian gelar tersebut pada tahun politik sangat kental dengan nuansa politiknya. Seperti pemberian dukungan gubernur, bupati, dan wali kota beberapa waktu lalu," jelas Syarwan yang menanggalkan gelar Datuk Lela Seri Negara.

Pengembalian gelar adat mantan menteri dalam negeri tersebut diterima perwakilan LAM Riau dan akan dibawa dalam rapat majelis penempatan adat. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya