Berita

Edy Rahmayadi/Net

Nusantara

Akibat Ulah Supporter, PSMS Bayar Denda Rp 900 Juta

SELASA, 18 DESEMBER 2018 | 12:55 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

RMOL.  Sikap tidak terpuji dari beberapa oknum suporter saat menonton pertandingan di Stadion Teladan, Medan, kerap membuat PSMS Medan mendapat hukuman denda. Bahkan, denda yang harus ditanggung mencapai Rp 900 juta.

“Saya baru menandatangani sebulan lalu masalah denda. Rp900 juta saya harus membayar denda yang diakibatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Bayangin, Kalau saya harus membayar denda begituan, siapa yang kuat yah," ujar Ketua Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi seperti dilansir RMOL Sumut.

Ketua Umum PSSI itu mengatakan, persoalan seperti ini sangat berpengaruh terhadap PSMS Medan. Denda akibat ulah pendukung, menurutnya, membuat mental pemain ikut terganggu.


Sebagai imbasnya, PSMS Medan tak mampu bertahan dii Liga I dan kembali terdegradasi ke kasta Liga 2. PSMS finis di urutan terakhir Liga 1 2018 dengan perolehan 37 poin. Ia turun kasta berasam Sriwijaya FC yang mengantongi 40 poin dan Mitra Kukar dengan 39 poin. 
Bukan itu saja, PSMS Medan juga menelan pil pahit tersingkir dari turnamen Piala Indonesia 2018 setelah kalah lewat adu penalti dengan skor 4-5 saat melawan Kepri Jaya yang notabene tim divisi 3 di Stadion Gelora Citramas, Kota Batam.

"Tahun depan harus lebih baiklah," tandas Gubernur Sumut itu. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya