Berita

Foto: Net

Nusantara

Jelang Groundbreaking ITF Sunter, Anies Diminta Buka PKS Dengan PT Fortum

SELASA, 18 DESEMBER 2018 | 08:12 WIB | LAPORAN:

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan Groundbreaking proyek pembangunan pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Pemprov DKI Jakarta telah memilih PT.Fortum Finlandia, sebagai pihak investor pemenang tender untuk membangun ITF Sunter dengan nilai investasi 220 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun.

Kontrak Perjanjian Kerjasama (PKS) proyek pembangunan ITF Sunter telah ditandatangani pada 16 Desember 2016 antara Pemprov DKI Jakarta yang diwakili badan usaha milik daerah (BUMD) PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan PT.Fortum Finlandia.


ITF Sunter yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah pengolahan sampah melalui pembakaran dengan suhu bertempratur tinggi (Incinerator) berkapasitas 2.200 ton sampah per hari, yang mana energi panas dari proses pembakaran sampah, bisa dimanfaatkan menjadi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa) menghasilkan hingga 35 megawatt (MW).

PT. Fortum dipercaya mengolah sampah Jakarta selama 25 tahun dengan imbalan yang dibayar oleh Pemprov DKI Jakarta berupa Tipping Fee Rp 500 ribu per ton per hari.

Menanggapi rencana groundbreaking proyek ITF Sunter, Ketua Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah meminta kepada Anies agar menyampaikan ke publik terkait isi dokumen kontrak PKS tersebut.

Ubaidillah mengingatkan, jangan sampai proyek ITF Sunter mengabaikan kesehatan dan keselamatan jiwa warga Jakarta serta merugikan keuangan negara. Ia mencontohkan PKS dalam penyediaan air bersih antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak swasta (Aetra dan Palyja).

"Karena itu isi kontrak PKS antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT.Fortum harus diketahui publik, agar masyarakat turut mengawasinya," tegas Ubaidillah.

Sementara Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) yang juga anggota Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, M Syaiful Jihad menambahkan, proses pembangunan ITF yang sudah lama direncanakan Pemprov DKI Jakarta harus terbuka dan transparan. Pasalnya ITF Sunter akan menjadi barometer pengolahan sampah di tempat lain.

Syaiful juga mewanti-wanti Pemprov DKI Jakarta dan PT. Fortum sebagai investor agar tidak main-main dalam membangun dan mengoperasikan ITF Sunter. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya