Berita

Bowo Irianto/RMOL

Nusantara

Sistem Poin Jadi Andalan Disdik DKI Antisipasi Perilaku Siswa

SENIN, 17 DESEMBER 2018 | 19:58 WIB | LAPORAN:

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan upaya pencegahan aksi tawuran antar siswa melalui surat edaran.

Surat edaran berisi aturan hingga penerapan sistem poin bila peserta didik melakukan pelanggaran. Sementara bagi pelajar yang terlibat tawuran diserahkan sepenuhnya kepada sekolah.

"Kita sudah buat surat edaran setiap sekolah juga menerapkan sistem poin segala macam, sudah jalan seperti itu," ujar Plt. Kadis Pendidikan DKI Bowo Irianto di Gedung Balai Kota, Senin (17/12).


Meski belum teruji efektif, sistem poin tetap menjadi andalan untuk mengatur peserta didik di setiap sekolah. Di mana, sistem poin diberlakukan kepada seluruh siswa yang bermasalah tanpa terkecuali baik dalam kasus membolos atau merokok.

"Sekolah sendiri sudah memiliki aturan itu. Kan ada sistem poin, apalagi kalau sampai dengan yang seperti itu (tawuran). Mereka merokok kena poin, tidak masuk sekolah kena poin, mereka bolos kena poin. Kemudian kalau sampai buat pelecehan atau pelanggaran ada dalam tata tertib masing-masing ada poinnya," jelas Bowo.

Melalui sistem poin, Bowo yakin sekolah dapat mengontrol para siswa dalam berperilaku, karena bila 100 poin terus berkurang karena pelanggaran pastinya murid akan diberikan sanksi. Terlebih mengantisipasi agar tidak terjadi lago tawuran lintas sekolah

Sebelumnya pada Kamis (13/12), siswa SMP 17 Karanganyar berinisial WR (15) meninggal dunia akibat terlibat tawuran dengan Sekolah Tribuana di Kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya