Berita

ABSM Kementerian ESDM/Net

Nusantara

Program "Air Bersih Siap Minum" ESDM Terus Diperluas Di Sulteng

SENIN, 17 DESEMBER 2018 | 12:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus membantu masyarakat terdampak bencana  pasca gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Selain pembuatan puluhan sumur bor di sejumlah titik lokasi bencana, Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM juga meluncurkan program "Air Bersih Siap Minum" (ABSM) melalui pemasangan Water Treatment untuk mengolah air baku (air PAM/sumur/sungai) menjadi air minum dan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menjelaskan, hingga awal Desember 2018 telah dioperasikan 17 unit ABSM yang tersebar di 15 lokasi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala


Secara keseluruhan 17 unit ABSM melayani kebutuhan air bersih 22.241 jiwa pengungsi dan penduduk. Mereka bisa memperoleh air bersih secara cuma-cuma.

"Dalam waktu dekat ini Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM akan melakukan instalasi sebanyak lima ABSM di sejumlah lokasi di Sulawesi Tengah," kata Agung, Senin (17/12).

Program ABSM dari Tim Siaga Bencana Kementeria ESDM ini mendapat dukungan penuh dari  perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor energi dan pertambangan.

Agung merinci, sejak 17 Oktober sampai 24 November 2018 telah beroperasi 14 unit ABSM yang tersebar di 12 lokasi di Palu, Sigi dan Donggala yang dapat memberikan akses air minum dan air bersih bagi 16.975 jiwa pengungsi.

Pada awal Desember telah dipasang lagi tiga unit ABSM tipe 2000 GPD yang disumbangkan oleh perusahaan tambang Adaro Indonesia. Masing-masing unit dapat menghasilkan 7.000 liter air minum dan 24.000 liter air bersih setiap harinya.

Ketiga unit ABSM tersebut melayani 5.266 jiwa pengungsi dan penduduk yang tersebar di Posko Pengungsian Lapangan Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Palu, di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Sigi, dan di Desa Tompe, Kecamatan Sirenia, Donggala. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya