Berita

PSI/Net

Politik

PSI Ingatkan PPP Urus Diri Sendiri

SABTU, 15 DESEMBER 2018 | 17:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menampik jika dikatakan menjadi beban koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebagaimana disebut oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuzzy.

"Itu merupakan pernyataan mengada-ada," kata Juru Bicara PSI Guntur Romli dalam diskusi 'Perempuan dan Politik: Bisakah Poligami di Indonesia Dilarang' di Resto Gado-Gado Boplo, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (16/12).

Dia mengingatkan Rommy bahwa sikap menolak perda syariah dan poligami bagi internal partainya juga pejabat publik adalah murni sikap PSI yang bukan mewakili partai koalisi pendukung Jokowi.


"PPP tidak boleh ngomong dong. PSI punya hak untuk memberikan aturan kepada pengurus dan kader PSI. PPP urus saja PPP, jangan urus PSI," kata Guntur Romli.

Soal menolak poligami, PSI juga tidak masuk dalam ranah agama seperti yang disampaikan Rommy bahwa poligami telah termaktub dan diperbolehkan di dalam Islam.

"PSI tidak mau masuk dalam perdebatan soal agama, tapi soal sosial, fakta sosial, keluarga. Ini soal sosial suara perempuan," ujar Guntur Romli yang juga tokoh muda Nahdlatul Ulama.

Rommy sebelumnya menyatakan kekhawatiran label anti Islam kian melekat karena pernyataan dan sikap politik partai pimpinan Grace Natalie tersebut.

"Pernyataan-pernyataan yang disampaikan PSI yang saat ini menjadi salah satu pendukung Jokowi justru menjadi beban. Karenanya saya menyampaikan ini agar menjadi yang terakhir kalinya oleh kader-kader PSI," jelasnya. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya