Berita

Armanatha Nasir/RMOL

Politik

Indonesia Catat Janji Australia Tidak Pindahkan Kedutaannya Ke Yerusalem

SABTU, 15 DESEMBER 2018 | 16:34 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri menanggapi pernyataan Australia yang diisukan akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Sebelumnya, di sela pertemuan bilateral Bali Democracy Forum, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong Menlu Australia Marise Payne untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Namun Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam sebuah pidato di Sydney mengumumkan negaranya akan mengakui Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel. Hal itu diputuskan melalui keputusan yang berimbang dan terukur.


"Australia sekarang mengakui Yerusalem Barat yang menjadi pusat pemerintahan Knesset (parlemen Israel) dan banyak lembaga pemerintahan adalah ibu kota Israel," kata Scott dalam sebuah pidato di Sydney.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia mencatat pernyataan Australia yang tidak akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

"Indonesia juga mencatat dengan baik posisi Australia untuk mendukung prinsip two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (15/12).

Armanatha menyampaikan, Indonesia secara tegas membawa persoalan Yerusalem menjadi salah satu isu yang harus dinegosiasikan dan diputuskan sebagai bagian akhir perdamaian komprehensif antara Palestina dan Israel dalam kerangka two state solution.

"Indonesia mengajak Australia dan semua anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengakui negara Palestina. Dan bekerja sama guna tercapainya perdamaian yang berkelanjutan dan kesepakatan antara Palestina dan Israel berdasarkan prinsip two state solution," tuturnya.

Selain itu, dukungan Indonesia terhadap Palestina juga merupakan amanat konstitusi.

"Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan hak-haknya," tegas Armanatha. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya