Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

RI Cuma Dapat Ampas Kotoran Dari Turis China

SABTU, 15 DESEMBER 2018 | 03:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sekalipun jumlahnya membludak, kunjungan wisatawan China ke Indonesia tidak perlu dibanggakan. Pasalnya, kehadiran warga Tirai Bambu tidak lantas mendatangkan Yuan ke Tanah Air.

"Hanya ampas kotoran yang kita dapat," kata pengamat publik Prof. Ronnie Higuchi Rusli dalam keterangannya, Jumat (14/12).

Sebab, semua pembiaya turis dari China dibayar dengan menggunakan uang elektronik dalam dompet digital asal China, Alipay dan WeChat.


Ongkos pesawat pulang pergi, biaya hotel, toko-toko (merchants) dan restoran ditentukan oleh mereka dengan Alipay.

Sementara dalam berkomunikasi mereka menggunakan aplikasi WeChat, layanan komunikasi pesan suara dan teks telepon seluler (ponsel) yang dikembangkan oleh perusahaan China, Tencent.

Ronnie Rusli yang juga dosen UI dan pernah menjadi penasihat Fraksi TNI/Polri dan Fraksi Partai Demokrat DPR menganggap restu transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik dompet digital asal China bagi para turis dari negara tersebut kurang tepat. Sekalipun, restu diberikan dengan alasan demi memudahkan transaksi sebagaimana dinyatakan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko.

"China dengan rakyat yang banyak berturis ria ke LN dipikir akan ada bermiliar-miliar Yuan masuk ke negara yang mereka kunjungi? Ternyata mereka datang gratis karena semua pengeluaran mereka pakai Alipay sampai internet dengan WeChat," demikian kata Ronnie Higuchi.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya