Berita

Kesepakatan damai pemerintah Yaman dan Houthi/Net

Dunia

Iran Sambut Baik Kesepakatan Pemerintah Yaman Dan Houthi

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 22:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran menyambut baik kesepakatan awal yang dicapai dalam pembicaraan di Swedia oleh pemerintah Yaman dan kelompok Houthi.

Perang di Yaman dilihat sebagai perang proksi antara Iran dan saingan regional utamanya Arab Saudi. Pembicaraan yang didukung PBB di Swedia berakhir pada hari Kamis (13/12) dan menghasilkan kesepakatan antara Houthi dan pemerintah yang didukung Saudicuntuk berhenti berperang bagi kota pelabuhan Hodeidah.

Ini adalah terobosan signifikan pertama untuk upaya perdamaian yang dipimpin pemerintah Amerika Serikat dalam konflik lima tahun di Yaman. Putaran pembicaraan berikutnya akan diadakan pada akhir Januari di mana pihak yang bertikai akan mendiskusikan kerangka kerja untuk negosiasi politik.

"Iran menyambut baik kesepakatan itu dan berharap akan membuka jalan bagi putaran dialog berikutnya untuk mengakhiri kesepakatan akhir di antara kelompok Yaman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi seperti dimuat Reuters.

"Perjanjian itu penting. Kesepakatan itu menunjukkan bahwa kelompok Yaman yang terlibat dalam perundingan telah benar-benar memahami kondisi menyedihkan rakyat Yaman yang tidak bersalah dan tertindas," kata Qasemi.

Sebuah koalisi militer yang dipimpin Saudi melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015, mendukung pasukan pemerintah yang diakui secara internasional. Perang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan di Yaman. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya