Berita

Ari Nurcahyo/RMOL

Politik

Jokowi Hanyut Dalam Genderang Perang Yang Ditabuh Lawan

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 20:09 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Elektabilitas pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin cenderung stagnan bahkan menurun akibat banyak terhanyut oleh isu-isu yang dihembuskan.

Hal itu disampaikan Direktur Para Syndicate Ari Nurcahyo dalam konferensi pers di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (14/12).

"Nampak tim sukses bahkan Jokowi hanyut terhadap genderang perang yang ditabuh lawan," katanya.


Akibatnya, strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf cenderung monoton sebagai pasangan petahana. Dan terbentuk sebagai status quo.

Menurut Ari, dalam pertempuran di media sosial, retorika kampanye yang dimainkan cenderung reaktif bahkan responsif.

"Ucapan Jokowi seperti genderuwo, sontoloyo sebenarnya agak keluar jalur dari narasi yang seharusnya dibangun. Ini lebih ikut gaya genderang lawan," ujarnya.

Isu lain yang terus muncul seperti Jokowi keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI), anti Islam, dan pro asing membuat kubu petahana terlena. Sehingga narasi yang keluar belum mencerminkan gagasan-gagasan luhur dalam membangun Indonesia.

"Pak Jokowi sebagai incumbent belum melakukan lompatan narasi besar soal memimpin Indonesia maju. Kalau di 2014 ada Nawacita, kemudian slogan kampanye program, dulu ada revolusi mental, sekarang apa," jelas Ari. [wah]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya