Berita

Jembatan Batang Kula/Net

Nusantara

Menteri Basuki: Jembatan Batang Kula Sabtu Besok Bisa Dilalui

JUMAT, 14 DESEMBER 2018 | 11:03 WIB

. Pemulihan lalu lintas pada ruas jalan Padang-Bukit Tinggi yang terputus akibat ambruknya Jembatan Batang Kula di wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (10/12) akan dilakukan perbaikan secara 3 tahap.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya kepada redaksi, (Jumat, 14/12).

Pertama, tahap pembangunan jembatan sementara ditargetkan fungsional satu jalur pada Sabtu, (15/12) besok.


Meski hanya bisa dilalui satu jalur, namun kehadiran jembatan sementara sangat penting karena jalur utama angkutan logistik dan manusia antara Padang-Bukittinggi-Pekanbaru dapat dipulihkan kembali.  

“Saya khusus ke lokasi ini atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo karena beliau memonitor dari dekat  (penanganan jembatan Batang Kalu). Perintah beliau agar  konektivitas ruas Padang-Bukittinggi pulih lebih cepat,” kata Menteri Basuki.

Rencananya lalu lintas dari Padang ke Bukit Tinggi akan melalui jembatan sementara. Untuk arah sebaliknya dilakukan pengalihan arus melalui jalur Sicincin-Melalak.

Tahap Kedua, setelah jembatan sementara selesai, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Ditjen Bina Marga akan membangun jembatan bailey disamping jembatan sementara yang akan dimulai Senin (17/12) dan ditargetkan selesai dalam waktu tujuh hari.

Tahap Ketiga, jembatan bailey digunakan untuk kedua arah, lalu jembatan sementara akan dibongkar dan diganti dengan jembatan permanen.

"Pembangunan jembatan permanen akan dimulai pada pertengahan Januari 2019 dan ditargetkan rampung dalam waktu 6 bulan,” ujar Menteri Basuki.
"Kami akan menggunakan kontraktor lokal, demikian juga material akan disuplai dari pabrik beton yang ada di Sumatera Barat. Biaya pembangunan jembatan diperkirakan sekitar Rp 15 miliar. Meski hanya 30 meter namun menggunakan konstruksi bore pile sehingga butuh waktu 6 bulan. Kekuatannya bisa mencapai 100 tahun," jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya gerusan air pada struktur bawah jembatan, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V-Ditjen Sumber Daya Air secara paralel saat ini juga tengah mengerjakan bangunan pengarah arus Sungai Batang Kula.

“Pekerjaan sudah dilakukan dengan dana tanggap darurat dan akan dilanjutkan dengan anggaran tahun 2019. Perkuatan tebing sungai dilakukan dengan menggunakan sheet pil di kedua sisi jembatan dan ditargetkan rampung pada Februari 2019,” kata Kepala BWS Sumatera V Maryadi Utama.  

Menteri Basuki melanjutkan kunjungan kerjanya meninjau jembatan lain yakni Jembatan Batang Mangor yang juga rusak akibat banjir yang berada di ruas jalan kabupaten di Kecamatan Padang Sago. Perbaikan jembatan tersebut akan dilakukan secara gotong royong antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Daerah.

“Kami akan lakukan pengecekan menyeluruh terlebih dahulu, mungkin tidak perlu dibongkar semua, cukup dilakukan pengangkatan dan retrofit,” pungkas Menteri Basuki.

Turut hadir Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni, Walikota Pariaman Genius Umar, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fiqri, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.[dzk]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya