Berita

Latief Nurbana/RMOL

Nusantara

Keluarga Korban PK-LQP Kirim Dua Surat Ke Jokowi

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 22:50 WIB | LAPORAN:

Salah satu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP membantu keluarga 64 korban lainnya yang belum ditemukan.

Adalah Latief Nurbana, ayah dari korban bernama Muhammad Luthfi Nurramdhani yang jenazahnya sudah ditemukan pada 20 November lalu.

Latief membantu keluarga korban yang belum ditemukan untuk menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo. Apa yang dilakukannya adalah bagian dari empati dan kebersamaan, sebab juga merupakan keluarga korban.

"Ya merasa satu rasa, satu harapan. Karena yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana semua sedapat mungkin terevakuasi, jika mungkin teridentifikasi," jelasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di depan Istana Negara Jakarta, Kamis (13/12).

Latief mengatakan, meski jenazah anaknya telah ditemukan namun berberat hati untuk meninggalkan keluarga korban yang lain.

"Kalau sudah ditemukan terus kita pergi juga kan mereka tidak punya saluran. Saya hanya takut mereka ke mana-mana disalurkan ke arah yang positif," tuturnya.

Latief yang menjabat kepala Biro Informasi dan Hukum di Kemenko Bidang Kemaritiman itu telah mengirimkan dua surat kepada Presiden Jokowi agar pencarian korban yang belum ditemukan dapat dilanjutkan.

"Kami hari ini ada dua surat yang kami bawa hari ini yakni surat tuntutan yang dibaca saat orasi dan surat permohonan audiensi untuk dapat bermediasi dengan Presiden Joko Widodo," tutur Latief.

Kedua surat sudah dikirimkan ke bagian tata usaha Kementerian Sekretariat Negara dengan mendapat stempel resmi.

"Sudah dikirimkan itu masuk. Tapi ya kita tunggu saja bagaimana perkembangannya," katanya. [wah]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya