Berita

Bisnis

Cloud Computing Ciptakan Akses Sama Terhadap Teknologi

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 20:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pelaku bisnis digital menghadapi kesulitan akses teknologi yang lebih murah dan efisien. Kemudahan mengakses teknologi dinilai dapat menciptakan kesetaraan peluang berusaha dalam bisnis digital.

Salah satu teknologi terbaru yang cukup sulit diakses bagi pelaku usaha adalah cloud computing publik. Layanan komputasi yang dapat memudahkan pelaku usaha digital untuk ekspansi layanan ke luar negeri. Padahal, di tengah kurs rupiah yang tertekan, Indonesia membutuhkan lebih banyak ekspor termasuk jasa layanan digital.

Direktur Alfacart.com Bambang Setyawan Djojo mengatakan, kehadiran cloud computing publik akan membuat pebisnis mempunyai akses yang sama terhadap teknologi untuk mengembangkan usaha. Terlebih bagi perusahaan dengan modal kecil yang tidak mampu membeli perangkat teknologi informasi yang mahal. 

"Kenapa start up bisa hidup di tahun-tahun sekarang karena banyak dipermudah dengan kompleksitas IT. Dulu tidak ada cloud, server harus bikin sendiri, butuh tenaga IT yang berpengalaman sehingga biayanya sangat mahal," jelas Bambang kepada wartawan, Kamis (13/12).

Kehadiran cloud computing publik, menurutnya, sangat membantu perusahaan menjadi lebih mudah dalam scaling up atau menaikkan maupun scaling down atau menurunkan kebutuhan server kapan pun diperlukan.

Bambang mencontohkan, perusahaan e-commerce seperti Alfacart akan mengalami lonjakan pengunjung website pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12/12. Untuk mengantisipasi lalu lintas pengunjung yang lebih padat, perusahaan melakukan scale up secara otomatis. Setelah Harbolnas selesai dan lalu lintas website kembali normal, Alfacart akan melakukan scale down.

Kondisi tersebut berbeda jika perusahaan menggunakan server sendiri. Untuk melakukan scale up, perusahaan harus membeli hardware dan menyewa ahli IT dengan biaya mahal. Tapi usai Harbolnas, perusahaan tidak bisa melakukan scale down dan perangkat yang tersedia tidak terpakai. 

"Belum lagi kita harus memikirkan data recovery planning. Kalau server down bisnis tidak boleh berhenti, harus ada secondary untuk back up. Tapi kalau cloud sudah penuhi standar recovery sampai empat level," tutur Bambang.

Dari sisi keamanan data, cloud computing publik terbaru juga sudah memiliki standar keamanan yang berlaku internasional. Ada sertifikasi standar keamanan dari layanan cloud publik yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis.

"Banyak sekali manfaatnya, buat perusahaan start up sangat membantu. Dalam persaingan global, kalau kita tidak pakai cloud publik kita sama saja bunuh diri karena biayanya jauh lebih besar ketimbang yang menggunakan teknologi terbaru dan lebih efisien," demikian Bambang. [wah]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya