Berita

Johannes Kotjo/Net

Hukum

Hakim Minta KPK Buka Blokir Rekening Johannes Kotjo

KAMIS, 13 DESEMBER 2018 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan kepada pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.

Pemilik Blackgold Natural Resources Ltd. itu terbukti melakukan suap kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham senilai Rp 4,7 miliar terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1.

Majelis hakim yang dipimpin Lucas Prakoso juga memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mencabut blokir rekening Kotjo.


"Memerintahkan penuntut umum pada KPK untuk mengajukan permohonan kepada Bank Central Asia agar bank tersebut mencabut pemblokiran terhadap rekening milik terdakwa Johanes Budisutrisno Kotjo," jelas Hakim Lucas di PN Tipikor Jakarta, Kamis (13/12).

Selain itu, Hakim Lucas juga mengabulkan permohonan Direktur PT Samantaka Batubara James Rianto supaya rekening perusahaan yang diblokir sejak kasus itu bergulir bisa dibuka.

Majelis hakim menilai rekening PT Samantaka Batubara tidak berkaitan dengan perkara Kotjo, dan apabila tetap diblokir maka dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Adapun, vonis kepada Kotjo lebih ringan daripada tuntutan yang disampaikan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi yakni 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya