Berita

Burhanuddin Muhtadi (dua dari kanan)/RMOL

Politik

Gawat, Toleransi Publik Terhadap Suap Dan Gratifikasi Meningkat

SENIN, 10 DESEMBER 2018 | 15:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Masyarakat Indonesia tampaknya belakangan ini melihat tidak pidana korupsi sebagai satu hal yang seolah wajar-wajar saja terjadi.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada tren peningkatan toleransi masyarakat terhadap suap dan gratifikasi.

"Pada tahun 2017 ada 26 persen responden yang menilai suap dan gratifikasi sebagai hal yang wajar, kemudian meningkat menjadi 34 persen pada tahun 2018," ujar Burhanuddin dalam diskusi dan rilis survei "Tren Persepsi Publik Tentang Korupsi" di Hotel Akmani Jakarta, Senin (10/12).


"Dibanding tahun lalu toleransi terhadap suap dan gratifikasi cenderung naik," lanjutnya.

Namun, mayoritas warga yaitu 63 persen menilai pemberian uang atau hadiah ketika berhubungan dengan instansi pemerintah adalah tindakan yang tidak wajar.

"Yang menjawab wajar 34 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 3 persen," tutup Burhanuddin.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) melibatkan 2.000 responden dari seluruh Indonesia dengan kualifikasi berusia minimal 19 tahun atau sudah menikah.

LSI melaksanakan survei pada 8 sampai 24 Oktober 2018. Survei yang menggunakan metode multistage random sampling ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan toleransi kesalahan yang dipakai plus minus 2,2 persen. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya