Berita

Ferdinand Hutahean/Net

Politik

Jubir BPN Prabowo-Sandi: Mereka Sedang Memfitnah Ma'ruf Amin

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 15:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai, Erick Thohir telah melontarkan tuduhan kepada cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean tidak setuju jika Ma'ruf dikatakan hanya berdiam diri.

"Kalau dibilang Pak Ma'ruf Amin tidak bekerja, saya pikir mereka sedang memfitnah Ma'ruf Amin," tegas Ferdinand di Posko Prabowo Sandi, Menteng, Jakarta, Minggu (9/12).


Pernyataan serupa juga dilontarkan Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan. Calon wakil presiden pasangan Joko Widodo, Ma'ruf Amin, diminta lebih banyak turun kampanye agar menaikkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu.

"Kalau Pak Ma'ruf Amin belum banyak turun, kita harap ya (turun kampanye)," kata Luhut yang ditemui usai memberikan pembekalan pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Bravo 5 di Hotel kawasan Jakarta Pusat, Sabtu malam (8/12).

Sejauh ini Luhut menilai Ketua MUI non-aktif itu belum banyak menyapa pemilih ke daerah-daerah, terutama di Banten, yang dianggap survei internal elektablitas Jokowi kalah 9 persen.

Justru dalam pandangan Ferdinand, tokoh Nahdlatul Ulama itu rajin turun kampanye di daerah-daerah. Bahkan, sampai menyambangi Sumatera Utara.

"Sebetulnya perjalanan Ma'ruf Amin sudah cukup panjang, bahkan sudah sampai ke desa-desa, ke kampung saya pun sudah sampai datang," jelasnya.

Ia menyarankan Erick untuk segera menemui kiai Ma'ruf dan meminta maaf atas ucapannya.

"Mereka ini harus bertemu maaf-maafan dulu," ucapnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya