Berita

Amina Bouayach/Net

Dunia

Mantan Dubes Di Swedia Ditunjuk Jadi Ketua Komnas HAM

MINGGU, 09 DESEMBER 2018 | 11:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan dutabesar di Swedia, Amina Bouayach secara resmi ditunjuu menjadi Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (CNDH) yang baru.

Keputusan Raja Muhammad VI mengangkat wanita kelahiran 1957 itu dilakukan dalam resepsi di Istana Kerajaan di Rabat, hari Kamis kemarin (6/12).

Bouayach akan menggantikan Driss El Yazami yang memimpin CNDH sejak Maret 2011.

“Setelah memberikan pengakuan atas kontribusi positif CNDH selama ini,  Raja Muhammad VI mengambil keputusan untuk melanjutkan dan memperkuat pencapaian Maroko pada bidang ini,” demikian bunyi keterangan Kerajaan seperti dikutip dari SahabatMaroko.Com.

Raja Muhammad VI menambahkan, ada semacam kebutuhan bagi CNDH dalam format barunya dan sebagai lembaga independen negara untuk menyelesaikan tugas yang dipercayakan. Dia menambahkan, tugas CNDH beritutnya adalah menciptakan mekanisme nasional untuk mencegah penyiksaan, kekerasan terhadap anak dan melindungi hak warganegara penyandang disabilitas.

CNDH didirikan pada Maret 2011 dan merupakan lembaga negara yang bertanggung jawab dalam melindungi dan mempromosikan HAM di Maroko. Lembaga ini menggantikan lembaga sejenis, Penasehat HAM, yang didirikan pada Mei 1990.

Adapun Bouayach sebelumnya ditugaskan sebagai Dubes Maroko di Swedia pada tahun 2016.

Lahir di Tetouan, Bouayach memiliki pengalam luas dalam bidang HAM. Dia pernah bekerja di PBB, Uni Afrika dan Jaringan Kemanusiaan Eropa-Mediterania.

Pada tahun 2011, Raja Muhammad VI menunjuk Bouayach sebagai anggota Komisi Konsultatif Reformasi Konstitusi. Ia mendapatkan Bintang Kehormatan Kerajaan atas kontribusinya dalam menyusun konstitusi Maroko. [dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya