Berita

Iklan Gojo/Net

Politik

Relawan Gojo Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Diadu Domba

SABTU, 08 DESEMBER 2018 | 21:08 WIB | LAPORAN:

Relawan Golkar Jokowi (Gojo) mengingatkan masyarakat tidak mudah diadu domba karena perbedaan pilihan pada Pemilu 2019.

Imbauan itu juga disampaikan Relawan Gojo melalui iklan layanan masyarakat berjudul 'Awas Bahaya Laten Adu Domba' di media sosial.

Direktur Media Relawan Gojo Amalia Kartika mengatakan, video tersebut merupakan bagian dari strategi komunikasi relawan yang ingin menyatakan bahwa Indonesia adalah satu. Indonesia tidak boleh terpecah-belah meski ada perbedaan pilihan pada Pemilu 2019.

Dia mengatakan, sebelumnya, Relawan Gojo juga sudah merilis beberapa video kreatif di media sosial yang bercerita tentang kondisi sosial politik Tanah Air.

Menurut Amalia, semua alur cerita video kreatif yang dibuat disesuaikan dengan kondisi kekinian menggunakan instrumen budaya atau kesenian agar pesan komunikasi yang ingin disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

"Yang kita tahu masyarakat menyukai budaya sebagai sebuah bentuk hiburan, maka media ini menjadi sarana yang sangat tepat sebagai media tranformasi nilai-nilai, termasuk pesan-pesan perdamaian yang ingin kami sampaikan. Pesan-pesan kami sisipkan secara implisit dan kreatif sehingga bisa diterima oleh masyarakat," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/12).

Dalam konteks video kreatif kali ini, Relawan Gojo berharap Pemilu 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi bisa berjalan damai, bersih dari politik adu domba dan ujaran kebencian.

"Karena itu, kami akan terus turun ke masyarakat melalui kampanye edukasi. Memberi pesan-pesan persatuan melalui video layanan masyarakat seperti ini," ujar Amalia.

Video terbaru iklan Relawan Gojo menggambarkan dua pihak saling memprovokasi dalam sebuah arena pertandingan. Uniknya, yang dipertandingkan adalah dua ekor domba. Di akhir cerita, kedua domba tidak saling bertanding karena tidak mau diadu. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya