Berita

Hukum

Kesaksian Dina Soraya Diragukan

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 21:07 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kesaksian Dina Soraya diragukan. Mantan Corporate Secretary Gajendra Adhi Sakti itu kerap menyampaikan jawaban berubah-ubah saat ditanya di muka sidang.

"Dina Soraya ini kami melihat banyak inkonsistensi keterangan di BAP dengan di persidangan," kata advokat Lucas, Aldres Napitupulu, usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/12).

Banyak pertanyaan dari majelis hakim, jaksa penuntut umum, dan penasihat hukum yang dijawab berbeda oleh Dina.


"Ditanya ini jawab A, nanti diingetin di BAP saudara jawab B, oiya B. Loh kenapa tadi bilang A, oiya saya lupa. Saya gak tahu ini orang punya sakit ingatan atau engga, bentar-bentar lupa," ungkapnya.

Dina kerap mengaku lupa saat dicecar di persidangan. Dalam kesaksiannya, dia mengaku dimintai tolong oleh Jimmy mengatur pelarian Eddy Sindoro dari Indonesia.

"Pertama kali saya dihubungi Jimmy, pakai bahasa Inggris. Di sana dia bilang bisa tidak kalau saya mau ke Jakarta, Indonesia, tanpa melalui Imigrasi," ucap Dina.

Jimmy mengatakan akan membawa tamu. Siapa tamunya, berapa orang, dan kapan? Jimmy jawab akan menginformasikannya kemudian.

Dina kemudian meminta tolong Bowo. Bowo lantas menghubungi temannya di imigrasi di bandara. Dinda dan Bowo bertemu tanggal 19 Agustus 2018 di sebuah restoran di daerah Bintaro. Dalam pertemuan Bowo menyanggupi permintaan Dina.

Jimmy kemudian menitipkan uang sebesar 46 ribu dolar Singapura serta Rp 50 ribu. Uang untuk mengurus tiket ke Bangkok.

Dina baru tahu siapa tamu Jimmy pada tanggal 28 Agustus. Dia mengetahui lewat e-ticket yang dikirim ke emailnya. Jimmy membawa dua tamu: Eddy dan Michael Sindoro. Mereka terbang dengan pesawat Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur dan akan tiba pada tanggal 29 Agustus.

Tanggal 29 Agustus pagi, Jimmy, Eddy dan Michael tiba di bandara Soekarno-Hatta. Bowo, bersama seorang staf AirAsia bernama Sinta menjemput ketiganya dengan mobil di dekat roda pesawat. Kemudian, tanpa melewati imigrasi, Jimmy dan Eddy mulus terbang ke Bangkok. Sementara Michael urung terbang meski sudah dibelikan tiket.

Dina mengaku tidak kenal Eddy Sindoro. Juga tak tahu bahwa statusnya buron. Dia baru tahu ketika dipanggil KPK.

"Sampai saat ini saya tidak tahu kasusnya apa Eddy Sindoro," tegasnya.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya