Berita

Program PKT Sanimas/Kementerian PUPR

Nusantara

Program Padat Karya Tunai Sanimas Tingkatkan Akses Sanitasi Layak

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 02:20 WIB | LAPORAN:

Program Padat Karya Tunai Infrastruktur Berbasis Masyarakat (PKT Sanimas) yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun ini dianggarkan sebesar Rp 11,28 triliun, di mana Rp 2,4 triliun merupakan belanja upah.

Melalui program cash for work masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat namun terlibat dalam pembangunannya.

PKT Sanimas terdiri dari program percepatan peningkatan tata guna air irigasi  (P3TGAI), operasi dan pemeliharaan irigasi, pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah (PISEW), program penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas), sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya maupun rusun dan rumah tapak untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pemeliharaan rutin jalan.


Program-program tersebut bertujuan untuk mendukung Nawa Cita yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan komitmen Indonesia melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satunya melalui PKT Sanimas untuk meningkatkan akses sanitasi layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, akses sanitasi layak di Indonesia tahun 2017 mencapai 76 persen. Tersedianya infrastruktur sanitasi diharapkan mengurangi jumlah praktek buang air besar sembarangan di Indonesia yang masih banyak dilakukan masyarakat.

"Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi  target 100-0-100 pada tahun 2019 yakni tersedianya 100 persen akses air minum aman, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak bagi masyarakat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Salah satunya dilakukan di 10 desa di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Melalui PKT Sanimas, sebanyak 440 jamban dan 373 septic tank dibangun tersebar di Desa Sungai Kinjil, Desa Sukabangun, Desa Ulak Medang, Desa Batu Tajam, Desa Mahawa, Desa  Serengkah Kanan, Desa Rangga Intan, Desa Muara Jekak, Desa Alam Pakuan, Dan Desa Mekar Raya.

Masyarakat diberdayakan sebagai pelaku utama pembangunan fasilitas sanitasi di desanya, sementara Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Kalimantan Barat, Ditjen Cipta Karya menyediakan Fasilitator Kabupaten (Faskab) dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk memberikan pendampingan teknis dan administrasi anggaran.

Setiap desa mendapatkan dana Rp 300 juta untuk pembangunan jamban dan septic tank baik individu maupun komunal yang dapat digunakan untuk 15 kepala keluarga. Tenaga kerja yang dilibatkan setiap desanya sebanyak 20 orang.

Diharapkan, adanya program padat karya dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya dengan tidak buang air besar di hutan belakang rumah maupun di sungai sehingga rentan terhadap penyakit seperti diare. Ke depannya, desa-desa yang telah mendapat program ini memiliki status desa dengan sanitasi layak dan sehat. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya