Berita

Nusantara

Pemerintah Jangan Cuma Fokus Bangun Infrastruktur Di Papua

KAMIS, 06 DESEMBER 2018 | 01:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak terima dengan penyebutan kelompok kriminal bersenjata oleh pemerintah Indonesia.

Terkait aksi pembunuhan 31 pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga akhir pekan lalu.

Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menilai, pemerintah mesti menyelesaikan masalah tersebut secara komprehensif dan tidak mementingkan pembangunan infrastruktur di Bumi Cenderawasih.


"Pemerintah mesti melakukan upaya penegakan hukum dan harus mencari penyelesaian masalah Papua secara komprehensif. Jangan hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi saja," jelasnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, (5/12).

Menurut Tigor, pemerintah juga mesti memperlakukan warga Papua sebagaimana mestinya. Dengan mengedepankan azas kemanusiaan.

"Pemerintah mesti memberikan perlakukan orang asli Papua secara setara dan pengakuan terhadap hak dasar kultural mereka," katanya.

Tigor mengakui bahwa gerakan perlawanan yang dilakukan OPM menguat pasca peringatan free west Papua pada 1 Desember lalu.

"Gerakan perlawanan Papua memang secara kualitatif meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini, baik dalam sayap perjuangan sipil maupun bersenjata. Ini terbukti dari upaya mereka untuk merayakan tanggal 1 Desember kemarin sebagai hari kemerdekaan Papua," paparnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya