Berita

Bisnis

Petani Sawit Korindo Bantah Tudingan LSM TuK Indonesia

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 22:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tudingan LSM terhadap Korindo yang beroperasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara dibantah keras oleh masyarakat setempat. Tidak hanya menyebarkan kebohongan di kalangan masyarakat, TuK Indonesia dan Rainforest Action Network (RAN) dinilai juga telah menghambat perekonomian di daerah tersebut.

"Mereka LSM TuK Indonesia dan RAN hanya membohongi kita tentang kelapa sawit. Ternyata kelapa sawit yang dikelola bersama dengan PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), bagian usaha Korindo Group menebarkan hasil yang positif. Kenapa kami tolak? Sekarang kami hanya mau bekerja," ujar Syahril, perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan di sela-sela pertemuan Rembug Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia belum lama ini di Jakarta.

Menurutnya , saat ini masyarakat terutama di Desa Gane sudah mulai menyadari akan pentingnya kelapa sawit bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Awalnya, Ia bersama warga lainnya memang belum terbiasa dengan perkebunan sawit. Namun setelah memahami lebih lanjut, masyarakat lebih tertarik untuk mengembangkan perkebunan sawit.


Menanggapi tuduhan LSM TuK Indonesia dan RAN, Mahdi menyampaikan bahwa pembakaran hutan ataupun pembalakan liar seperti yang dituduhkan LSM tersebut nyatanya tidak pernah terjadi. Masyarakatpun merasa diyakini dengan adanya surat keterangan dari Dinas Kehutanan Pemkab Halmahera Selatan pada 2016 lalu yang menegaskan pembukaan lahan yang dilakukan GMM tidak dengan cara dibakar.

Senada dengan yang diungkap Syahril, Mahdi selaku Ketua Koperasi Gane Bersatu pun juga membantah tuduhan bahwa perusahan mengambil lahan masyarakat tanpa ada persetujuan dengan warga setempat.

"Tidak mungkin, karena sampai sekarang masyarakat masih mau melepaskan lahannya kepada perusahaan," ujar Mahdi.

Di sisi lain, perusahaan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan warga. Tidak ada kekerasan, terlebih oleh pihak kepolisian seperti yang dikabarkan oleh LSM. Mahdi sangat menyesalkan sekali banyaknya kebohongan yang dilakukan kedua LSM tersebut.

Mahdi mengungkapkan, masyarakat justru mengalami perkembangan setelah KORINDO hadir di Desa Gane. Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya perusahaan, tidak pernah ada warga yang bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Namun setelah KORINDO berdiri, sudah ada yang mulai berkuliah.

Pembangunan infrastruktur jalan antar desa dan infrastruktur bangunan juga mulai berkembang pesat berkat keberadaan perusahaan. Meskipun perusahaan baru berdiri beberapa tahun belakangan ini, namun perusahaan dinilai sudah membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan CSC/CSR nya.

Kedua perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan ini berharap agar tidak ada lagi kampanye hitam yang menyudutkan kelapa sawit. Karena masyarakat Gane mendukung dan menilai bahwa sawit akan menguntungkan bagi masyarakat disana di masa mendatang. Ia juga mengimbau agar pihak LSM bersedia untuk duduk bersama dengan masyarakat dan perusahan demi mencari solusi bersama bila diperlukan.

"Apabila ada permasalahan, mari kita bersama-sama dengan masyarakat bertemu dengan pihak perusahaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, bukan?" ucap Mahdi.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya