Berita

April Lizwar/Net

Nusantara

Rekaman Deal Proyek Mewarnai Pengesahan APBD Pesibar

RABU, 05 DESEMBER 2018 | 23:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Bukti rekaman terkait deal-deal proyek guna mengesahkan APBD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung membuat rapat persetujuan APBD 2019 heboh. Hujan intrupsi tak terhindari.

"Kami memiliki bukti dalam rekaman adanya deal-deal tersebut," ujar April Lizwar, anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat.

Menurut April, dalam rekaman yang dimiliknya, tercetus janji suap Rp50 juta dan bagi-bagi proyek senilai Rp500 juta untuk setiap wakil rakyat yang setuju pengesahan APBD 2019.


Kepada RMOLLampung, Rabu (5/12), April mengatakan sudah menyuarakan adanya rekaman di rapat paripurna Selasa (4/12).

"Saya konsisten tak setuju terhadap tiga dari ratusan mata anggaran yang diajukan eksekutif. Ada deal-deal uang dan proyek untuk menyetujui ketiga proyek tersebut," ujarnya.

Namun April belum bersedia mengungkapkan lebih jauh isi rekaman yang dimilikinya.

"Sabar, jika kami bocorkan sekarang, hkhawatir melanggar UU IT," kata April.

Lebih jauh April mengatakan, secara prinsip pihaknya menyetujui rapat paripurna pengesahan APBD, namun tiga proyek yang terkait dugaan suap itu ditunda.

Basis Effendi, anggota dewan lainnya, membenarkan adanya rekaman deal-deal persetujuan terhadap ketiga proyek yang sempat ditolak bulat anggota DPRD.

"Mereka awalnya tidak mendukung, tiba-tiba balik badan mendukung," jelas Basis.

Ada 18 anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat yang menyetujui pengesahan ketiga proyek yang sempat ditolak pada Rapat Paripurna APBD 2019 Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (4/12).

"Minus Fraksi PDI. Kalo April Lizwar ikut setuju jadi ada 19 wakil rakyat," ujar Basis.

Sementara tiga mata anggaran yang ditolak, yakni dana kelanjutan pembangunan kantor bupati senilai Rp35 miliar, meubelair DPRD Rp7,5 miliar, dan umroh Rp3 miliar.

Sebelumnya ada 13 anggota Banggar, minus Agus Cik, bulat menolak ketiga mata anggaran tersebut, Kamis (29/11). Ketika hendak disetujui lewat paripurna, Jumat (30/11), ruang rapat dikunci dan dipalang dua mobil dinas. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya