Berita

Dunia

Malaysia Perpanjang Batas Pelabuhan Johor Bahru, Singapura Protes

SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 18:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Singapura mengajukan protes keras terhadap pemerintah Malaysia atas langkahnya untuk memperpanjang batas pelabuhan Johor Bahru.

Bagi Singapura, cara Malaysia memperpanjang batas pelabuhan itu dilakukan dengan cara yang merambah ke perairan teritorial Singapura.

Begitu kata Kementerian Transportasi Singapura (MOT) dalam sebuah pernyataan pada Selasa (4/12), seperti dimuat Channel News Asia.


Perubahan batas pelabuhan diumumkan melalui publikasi resmi Pemerintah Federal Malaysia pada 25 Oktober 2018, dalam dokumen yang diterbitkan oleh Kamar Jaksa Agung.

Singapura mengatakan telah meminta Malaysia menahan diri dari mengambil tindakan sepihak lebih lanjut. Singapura juga meminta Malaysia untuk mengubah pemberitahuan pengumuman.

"Untuk mencerminkan kedaulatan Singapura atas perairan yang bersangkutan," sambung pernyataan yang sama.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura juga telah mengeluarkan surat edaran pada 30 November, yang menginstruksikan para pemilik kapal untuk mengabaikan pemberitahuan pemberitahuan dari pihak Malaysia.

Kementerian Transportasi Singapura menambahkan bahwa kapal-kapal Malaysia dari Badan Penindakan Maritim Malaysia dan Departemen Kelautan Malaysia telah berulang kali menyusup ke perairan teritorial Singapura dari Tuas selama dua minggu terakhir.

"Singapura telah memprotes gerakan tidak sah dari, dan konon klaim kedaulatan oleh kapal-kapal ini, yang tidak konsisten dengan hukum internasional," kata pernyataan MOT. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya