Berita

Foto/Net

Politik

Kenapa Pilih Prabowo-Sandi?

Rakyat Butuh Kepastian
SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 16:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diingatkan untuk tidak lengah. Calon pemilih yang besar harus diberi kepastian.

"Jika ada kepastian rakyat mendapat apa setelah Prabowo-Sandi memimpin Indonesia, akan terbentuk kekuatan batin yang solid dan tidak tergoyahkan," kata Ketua Umum Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 Yudi Syamhudi Suyuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/12).

Bagaimanapun, sebut Yudi Syamhudi, kampanye kepastian jauh lebih penting dari kampanye ideologis. Efek elektoralnya lebih riil. Dia mencontohkan program membuka lapangan pekerjaan yang diusung Prabowo-Sandi perlu dipastikan ke pemilih agar lebih mengena.

"Mainkan program-program secara pasti," katanya.

Dalam catatannya, Jokowi menang Pilpres lalu karena memastikan kesehatan dan pendidikan gratis, meskipun kemudian berantakan karena banyak rumah sakit yang komplain menanggung utang. Saat terjadi krisis ekonomi 2008, agar terpilih kembali menjadi presiden, Susilo Bambang Yudhoyono memberi kepastian kepada rakyat melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurut Yudi, program-program yang diusung Prabowo-Sandi bisa 'dikawinkan' dengan kegiatan 212. Reuni Aksi 212 kemarin yang diikuti jutaan umat, membuktikan tidak ada ada yang kelaparan dan kehausan. Di Riau dan beberapa daerah dibuat tempat etalase makanan dan minuman gratis, dimana setiap orang bisa menyumbang dan mengambilnya.

"Pendukung berpikir 212 akan berperan dalam pembangunan sistem ekonomi kelak, karena pondasi sistemnya sudah berjalan. Program 212 Mart perlu dimudahkan dan diberikan ruang oleh Prabowo-Sandi jika menang. Inilah suatu gambaran kepastian," demikian kata Yudi.[dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya