Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Tim Gabungan Buru KKB Yang Bunuh 31 Pekerja Di Papua

SELASA, 04 DESEMBER 2018 | 05:36 WIB | LAPORAN:

Tim gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lokasi pembunuhan 31 pekerja proyek PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).  

"KKB ini telah sering melakukan tindakan tidak manusiawi dari sebelum pilkada, penyanderaan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga. 31 orang (meninggal dunia) laporan yang kami dapat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (4/12).

Kamal menjelaskan, anggota KKB awalnya membunuh 24 pekerja proyek, sementara delapan lainnya melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD.


"Delapan orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput dan dibunuh. Tujuh orang meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan," ujarnya.

Meski begitu, tim gabungan TNI-Polri belum dapat masuk ke lokasi pembunuhan karena akses jalan yang ditutup oleh KKB.

"Anggota kami belum sampai ke TKP. Jalan menuju TKP diblokir," kata Kamal.

Pembunuhan puluhan pekerja diduga karena KKB Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoyo tidak terima lantaran ada pekerja mengambil foto Upacara Peringatan HUT OPM pada 1 Desember lalu.

Setelah dinyatakan hilang, pada Senin petang (3/12), polisi mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi pembunuhan para pekerja yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya