Berita

Jalan rusak ditanami padi/RMOL Sumut

Nusantara

Kecewa Jalan Rusak Parah, Warga Tanami Padi

SENIN, 03 DESEMBER 2018 | 15:51 WIB

Protes atas kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah, warga Teluk Pulai, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melakukan aksi menanam bibit padi di badan jalan.

Warga mengaku sudah kehabisan akal mengingat berbagai permohonan yang mereka sampaikan kepada Pemkab Labura maupun pemprov Sumatera Utara hingga kini belum mendapat respon.

“Ini sudah berulang kali kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten dan provinsi namun aspirasi kami tidak pernah didengar, diabaikan saja," ujar Muslim Nasution, salah seorang warga seperti dilansir RMOL Sumut, Senin (3/12).


Muslim serta warga lainnya sangat berharap aksi protes ini dapat membuka mata seluruh masyarakat tentang kondisi yang mereka hadapi. Secara khusus mereka berharap aksi ini juga sampai kepada Presiden Jokowi agar menginstruksikan Gubernur Sumut maupun Bupati Labura melakukan perbaikan jalan.

"Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki," ungkapnya.

Selain dalam bentuk aksi menanam padi, warga juga ternyata telah menyampaikan keluhan mereka atas kondisi jalan tersebut pada media sosial masing-masing. Hal ini terlihat dari akun milik @Darwinsipahutar yang ternyata sudah memposting kondisi jalan dan meminta adanya perbaikan kepada pemerintah.

“Izin Pak Kepala Desa Teluk Piai, Dan Izin Pak Camat Kualuh Hilir.. Hanya Membagi Kondisi Terkini Jalan Yang Berada Di Desa Bapak Tepatnya Jalan Lintas Dusun Darussalam Dan Sialang Gatap.. Semoga Hati Dan Otak Kita Tergugah Melihat Kondisi Jalan Kita Ini… Malu Juga Awak Pak Kades Dan Pak Camat.. Sudah Banyak Diposting Orang Media Sosial.. Sekali Lagi Izin Pak Kades.. Kan Harus Bermartabat Pak Kades' tulisnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pemilik akun @Arwinsyah Putera Hasibuan yang menuliskan, “Ijinkan saya memposting kondisi jalan di kampung kami ini dengan segala rasa… Bahwa hati kami ini sakit melihat keadaan ini… Kalau dulu jalan kami ini hanya berupa becek, licin berbentuk lumpur dan mungkin tidak berlobang. Karena dulu masa kami belum ada mobil maupun truk yang bermuatan penuh melintasinya… Kalau sekarang…?? Padahal hasil sumber pertanian, perkebunan melimpah ruah dari kampung halaman kami… Tapi kenapa kampung kami seperti di kebiri…??” [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya