Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

TRAGEDI JT-610

Fahri: Orang Jadi Bingung, Jangan-Jangan Pesawat Yang Terbang Rusak Semua

MINGGU, 02 DESEMBER 2018 | 00:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perseteruan antara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dengan pihak Lion Air dalam menanggapi hasil investigasi penyebab PK-LQP mengalami kecelakaan justru membuat publik bingung.

Lebih dari itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bahkan menilai perseteruan keduanya akan membuat citra penerbangan tanah air buruk di mata orang luar.

"KNKT dan Maskapai Lion Air jangan berantem. Sekarang orang jadi bingung, kalau penerbangan kita rusak, rusak juga negara ini," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11) lalu.


Dia khawatir orang luar akan menganggap Indonesia penuh hal yang ditutup-tutupi di ruang publik. Sehingga muncul dugaan bahwa pesawat terbang di Indonesia tidak ada yang layak terbang. Buntutnya, kata Fahri, perusahaan maskapai penerbangan ini akan merugi lantaran tidak mendapat kepercayaan.

“Orang pada bingung nanti, di Indonesia ini bagaimana sih sebenarnya, jangan-jangan kapal-kapal yang lagi terbang itu rusak semua," katanya.

Dia berharap, masalah layanan transportasi publik tidak digiring ke ranah politik. Masalah ini harus mengedepankan keselamatan penumpang sebagai yang utama.

"Politik kita bisa ribut, tapi kalau urusan begini keselamatan orang nggak boleh ribut," pungkasnya.

KNKT sempat meralat hasil rilis kesimpulannya bahwa pesawat PK-LQP telah rusak di penerbangan sebelumnya, yakni dari Denpasar menuju Jakarta. Ralat dilakukan setelah pihak Lion Air mengancam akan menempuh jalur hukum atas pernyataan KNKT. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya