Berita

Dunia

Teknologi Layar Lipat Samsung Dicuri Dan Dijual Ke Perusahaan China

SABTU, 01 DESEMBER 2018 | 21:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Teknologi layar lipat milik raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung telah dicuri dan dijual ke dua perusahaan China.

Begitu fakta yang diungkapkan oleh jaksa di Korea Selatan pekan ini.

Kantor Jaksa Distrik Suwon menjerat 11 orang karena dinilai bertanggungjawab atas kasus pencurian tersebut.

Jaksa menuduh bahwa pemasok Samsung membocorkan cetak biru "laminasi panel 3D tepi OLED fleksibel" kepada perusahaan yang didirikannya. Perusahaan itu kemudian menjual rahasia teknologi ke perusahaan China dengan harga hampir 14 juta dolar AS.

Mereka tidak menyebut orang atau perusahaan yang terlibat dalam pencurian itu.

Sementara itu,anak perusahaan Samsung, yakni Samsung Display mengatakan dalam sebuah pernyatan akhir pekan ini bahwa pihak Samsung Display terkejut dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa.

CNN
pada Sabtu (1/12) memuat, Jaksa mengatakan Samsung menginvestasikan enam tahun dan sekitar 150 miliar won,atau setara dengan 130 juta dolar AS untuk mengembangkan teknologi layar yang bisa ditekuk.

Karena permintaan untuk smartphone kelas atas mulai berkurang di pasar-pasar utama, perusahaan telah mencari hal besar berikutnya untuk meyakinkan konsumen untuk meningkatkan perangkat mereka.

Menurut perusahaan riset Canalys, Samsung saat ini merupakan pembuat smartphone terbesar di dunia. Terhitung sekitar 20 persen dari pangsa pasar global kuartal terakhir. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya