Berita

Foto: Net

Nusantara

KNKT Ditekan Kemenhub

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 23:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Perubahan hasil investigasi sementara jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP menimbulkan tanya. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut pesawat tidak layak terbang. Namun tak kurang dari 24 jam, setelah diprotes Lion Air, KNKT meralat kesimpulannya.  

"KNKT harus menjaga independensi, tidak boleh dipengaruhi," kata anggota Komisi V DPR Bambang Haryo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jum'at (30/11).

Bambang menilai janggal pernyataan ralat yang disampaikan KNKT melalui Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Nurcahyo Utomo bahwa pesawat layak terbang. Sebab, kondisi pesawat sudah diketahui saat menempuh rute Denpasar-Jakarta, atau beberapa jam sebelum terbang rute Jakarta-Pangkalpinang.


Bambang menduga ralat KNKT karena ada pengaruh Kemenhub. Pasalnya Kemenhub bisa disalahkan karena ijin terbang Lion Air PK-LQP atas dasar rekomendasi mereka.

"Pilot Lion Air sudah menggunakan manual system-nya dan tidak menggunakan automatic system-nya saat keadaan dalam bahaya," demikian kata Bambang Haryo.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya