Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Reputasi RR Mendunia, Mustahil Kritik Impor Pangan Tanpa Data

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 01:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pencemaran nama baik menjadi alasan ekonom senior DR Rizal Ramli melaporkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Bareskrim Polri.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu merasa reputasinya dirusak oleh kader-kader Surya. Sebab mereka menganggap kritik Rizal Ramli atas kebijakan impor pangan disampaikan tanpa dasar data dan cenderung fitnah.

RR, sapaan akrabnya, memastikan setiap kritik yang keluar dari mulutnya bukan asal. Semua berdasarkan data dan fakta di lapangan.

Reputasi mantan Menko Kemaritiman itu juga bukan sembarangan. Namanya bahkan sudah dikenal di dunia sebagai begawan ekonomi.

“RR dikenal di dalam dan luar negeri. Mantan penasehat PBB selama 8 tahun bersama 3 pemenang nobel,” tegas usai diperiksa sebagai saksi pelapor di Bareskrim Siber, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (26/11).

Analisa Rizal Ramli tidak hanya dimuat di media nasional. Tapi juga media kenamaan luar negeri acapkali memakai analisanya untuk menggambarkan keadaan ekonomi global yang sedang terjaadi, termasuk solusi atas masalah tersebut.

Beberapa pendapat dan tulisannya kerap dimuat di media ekonomi dunia, seperti Wallstreet Journal, New York Times, International Herald Tribune dan Straits Times.

“Karena semua memahami analisia kami faktual, analitik, dan nggak mengada-ada. Jadi dengan melecehkan kami dengan mengabarkan kabar bohong fakta-faktanya tidak benar,” tegas Rizal.

Jika memang kritik RR itu fitnah, maka tidak mungkin dia serius membawa temuan soal kebijakan impor pangan pemerintah yang ugal-ugalan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Faktanya bahwa kami berani membawa kasus impor ugal-ugalan ini ke KPK dengan bukti-bukti pendukungnya menunjukan apa yang kami tunjukan itu ada benarnya,” demikian Rizal. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya