Berita

FB Zeng Wei Jian/Net

Politik

Tionghoa Di Belakang Prabowo

SENIN, 26 NOVEMBER 2018 | 18:20 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

SEKELOMPOK etnik Tionghoa menyusuri perbukitan Hambalang. Ada Chen Yi Jing (Chandra Suwono), Indra, Thomas Henoch, dan Yap Hong Gie.

Mereka diterima dan dijamu makan malam oleh Bapak Prabowo Subianto.

Saya kaget, setelah pertemuan itu, Chandra Suwono jadi militan Pro Prabowo. Di hadapan beberapa aktivis Forum Jakarta (Aniser Garis Keras), Chandra Suwono berkata akan all out memenangkan paslon "Adil-Makmur".


Di sisi lain, terompet lawan berusaha mendeskreditkan nama besar seorang Prabowo Subianto.

Fitnah pertama: Khilafah. Mereka nakut-nakutin minoritas. Katanya, Prabowo-Sandi menang, NKRI diganti Syariah.

Fitnah ini ditangkap dan dikunyah sebuah ormas nusantara. Ekonomi lesu memaksa mereka lakukan itu. Intinya: proyek. Mobilisasi berbayar dengan bonus nasi bungkus menjadi sumber income sampingan. Para komandan pletonnya untung gede. Prajuritnya cuma dapet 50 ribu tok.

Gizi buruk membuat mereka cepat lupa. Pikun prematur. Untimely senile. Uzur sebelum waktunya. Sering lapar memparah kondisi psikis. Mereka lupa ada TNI yang tidak mungkin membiarkan NKRI diubah dengan ideologi kiri kanan.

Fabricated fear ini menjadi alat peras pengusaha dan taipan etnik Tionghoa.

Dimensi ketiga dari permainan rasial ini menguntungkan para penguasa yang gagal. Di seantero dunia, modusnya sama.

Di tahun 1930-an, Jerman mengalami hyperinflasi masif. Nilai mata uang Reichmark jatuh. Hitler mengalihkan masalah perut dengan retorika ultra-nasionalistik superioritas aryan dan rasa takut terhadap dominasi Yahudi dimainkan.

German Aryan master race (Herrenvolk) menjadi landasan ideological principle dari "Lebensraum" (living space).

Sebuah justifikasi atas expansi teritorial Jerman terhadap Eropa tengah dan timur.

Fitnah kedua: Prabowo galak. Narasi Prabowo suka lempar handphone dan ngomelin anak buah diproduksi.

Sebagai jenderal dan ketua partai, Bapak Prabowo pasti pernah menegur anak buah. Biasa itu. Semua ketua partai pasti begitu.

Bagai seorang ayah, jasanya terlalu banyak daripada sekedar omelan. Anak bisa salah, dan itu mesti ditegur.

Setahu saya, pimpinan Gerindra seperti Fadli Zon, Edi Prabowo, Pius Lustrilanang, Desmond, Komandan Don Dasco dan lain-lain tidak ada yang meninggalkan partai hanya karena ditegur dengan keras.

Fenomena "Chen Yi Jing" yang mendadak jadi militan Prabowo mestinya menyiratkan sebuah makna.

Faktanya, di Gerindra dan BPN Prabowo-Sandi ada banyak orang Tionghoa middle class dan non muslim. Selain rombongan Chen Yi Jing.

Ada Lieus Sungkharisma sebagai Jurkamnas. Kader Gerindra Lily Ng nyaleg di Dapil II DPRD Jakarta. Okobin Sinaga, Tiara Pangabean, Hisar Tambunan adalah contoh caleg Nasrani dari Gerindra.

Jadi, saya kira, bodoh sekali bila ada orang Tionghoa dan Kristen bisa ditakut-takuti dengan hasutan khilafah dan anti pluralisme. [***]

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya