Berita

Akasi Massa GMI/Net

Politik

Massa GMI Desak Prabowo Subianto Minta Maaf

SENIN, 26 NOVEMBER 2018 | 16:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan tema "Aksi Bela Palestina" mengutuk keras Australia yang memindahkan kedutaannya di Israel ke Yerusalem.

Pengunjuk rasa yang menamakan diri sebagai Gema Muslim Indonesia (GMI) juga mengecam sikap Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang seolah-olah mendukung sikap Australia tersebut.

Koordinator GMI Fahri mengatakan, pernyataan Prabowo merupakan bentuk lain dari dukungan kepada Israel dan pengkhianatan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.


Sikap ketua umum Partai Gerindra yang terkesan tidak tegas itu menunjukkan dangkalnya pemahaman politik luar negeri khususnya mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Terkesan hanya asal beda dengan pemerintahan Jokowi meski harus mengorbankan umat Islam," ujar Fahri saat orasi di depan Kedubes Australia, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (26/11).

"Sikap Prabowo menciderai dukungan ulama dan umat Islam Indonesia yang selama ini konsisten dengan perjuangan kemerdekaan Palestina," tambah Fahri seperti dalam keterangannya.

Dia menyatakan sikap Prabowo membuka kedok bahwa sesungguhnya Prabowo pro Israel daripada pro Palestina dan ini membohongi ulama dan umat Islam demi kepentingan pencapresan.

Maka dengan itu, GMI menuntut agar Prabowo meminta maaf atas sikap yang menciderai dan mengkhianati ulama dan umat Islam Indonesia.

Di sela-sela aksi, massa GMI membawa alat peraga yakni bendera Tauhid, Palestina, Merah Putih dan spanduk serta poster bertuliskan kecaman terhadap sikap Prabowo dan desakan kepada ulama dan umat Islam agar mencabut dukungan kepada Prabowo-Sandi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya