Berita

Mardani Ali Sera/RMOLTV

Politik

Ini Kata Kubu Prabowo-Sandi Soal Diksi Baru Jokowi "Tabok"

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 14:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sesudah "sontoloyo" dan "genderuwo", Presiden Joko Widodo mengeluarkan diksi baru yaitu "tabok".

Capres petahana mengeluarkan istilah itu karena kesal dituding sebagai bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Di medsos, itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. Lah kok saya ada di bawahnya? Lahir saja belum, astagfirullah, lahir saja belum, tapi sudah dipasang. Saya lihat di gambar kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul," kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11).

Bantahan ini sudah sering disampaikan Kepala Negara di berbagai acara. Menurut Jokowi, tudingan seperti ini muncul kalau sudah masuk tahun politik.

Oleh kubu oposisi, mereka menyayangkan belakangan Jokowi jadi sering curhat.

"Justru kasihan Presiden jadi kelihatan curhat. Padahal punya semua," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera sesaat lalu.

Jelas Mardani, sebenarnya mudah bagi pemerintah menindak pelaku yang menyebarkan hoax, jadi tidak perlu banyak curhat.

"Mudah bagi Presiden kalau mau menindak. Ada intelijen yang dengan mudah bisa mencari orangnya," ujar Mardani, politisi PKS yang juga anggota DPR itu. [rus]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya