Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Kubu Jokowi-Ma'ruf Diberi Pencerahan Soal Pidato Prabowo "Jakarta Banjir 2045"

JUMAT, 23 NOVEMBER 2018 | 14:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sama dengan pidato terkait "tukang ojek", pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto soal ancaman air laut akan masuk Jakarta pada tahun 2045 juga fakta.

"Semua pakai fakta dan penelitian dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, Jumat (23/11).

Ancaman banjir rob di Jakarta adalah fakta dimana hal ini disebabkan adanya penurunan permukaan tanah di ibukota terus menurun tanpa bisa dikendalikan.


Dari hasil pengukuran tahun 1925 hingga 2010, permukaan air laut Jakarta selalu naik setiap tahun. Kenaikannya rata-rata 0,5 sentimeter per tahun. Sebaliknya, laju penurunan muka tanah Jakarta mencapai 5 sentimeter hingga 12 sentimeter per tahun di sejumlah titik selama tiga dekade terakhir.

"Nah, kalau turun rata-rata 5 cm sampai 12 cm, kalau tidak ada penanggulang yang secara serius, maka tahun 2045 Jakarta yang dimasukin air laut hingga 135 cm sampai 3.24 cm apa bukan ancaman? terang Arief.

"Kondisi itu yang menyebabkan akumulasi permukaan air laut yang menggenangi tanah Jakarta jadi lebih tinggi," tambahnya.

Baca: Soal Pidato "Tukang Ojek", Prabowo Subianto Bicara Fakta

Jelas Arief, penjelasannya ini untuk memberi pencerahan bagi kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mengeluh dan merasa ucapan Prabowo itu kontroversi.

"Kok mengeluh sih kubunya Jokowi-Ma'ruf. Bukannya mikir akan potensi potensi yang bisa merugikan masyarakat malah mengeluh," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya