ORDE Reformasi menghadirkan demokrasi. Demokrasi menghadirkan partai politik.
Partai politik menghadirkan lapangan kerja bagi kaum politisi. Kaum politisi menghadirkan pemilihan umum. Pemilihan umum menghadirkan kampanye. Kampanye menghadirkan industri pemilu.
Mesin Ekonomi
Industri pemilu merupakan mesin ekonomi yang kreatif menghadirkan berbagai jenis produk maka serta merta juga kreatif menghadirkan berbagai lapangan kerja.
Lapangan kerja yang dihadirkan oleh industri kreatif pemilu luar biasa beraneka-ragam seolah tak kenal batas. Mulai dari produk jasa seperti riset politik, konsultasi marketing politik, strategi promosi politik, ramalan politik sampai ke produk sablon spanduk, bendera, kaos, jamu kebugaran bagi para peserta kampanye politik mau pun produk formulir suara, kotak suara dan lain-lain perlengkapan pemilu.
Maskapai penerbangan, kereta api dan bus sibuk menjual jasa transpor para politisi dan para pendukung dari daerah ke daerah, kota ke kota, desa ke desa dari Sabang sampai Merauke.
PromosiPara pemilik media dan perusahaan promosi
off dan
on line bersaing ketat dalam penjualan jasa promosi mulai dari
public relations, publikasi, iklan,
personal selling sampai
sales promotion demi mendukung para politisi mempromosikan diri masing-masing dalam memperebutkan tahta kekuasaan.
Para pemusik, presenter, pembicara,
master of ceremony juga menikmati pesta pora industri kreatif pemilu dalam penjualan jasa mereka mendukung kampanye pemilu.
Hotel-hotel juga ikut menikmati industri kreatif pemilu dari hasil penyewaan akomodasi, konsumsi sampai ruang pertemuan untuk para peserta kampanye politik.
Para pedagang kaki lima dan asongan sibuk melayani kebutuhan makan-minum jutaan pendukung kampanye pemilu yang turun ke jalan dan alun-alun.
ManfaatInsyaallah, segenap dana yang dihamburkan untuk penyelenggaraan pesta pora industri kreatif pemilu tidak terbatas hanya dinikmati oleh para produsen jasa dan produk pemilu saja namun juga rakyat.
Insyaallah, industri kreatif pemilu juga bermanfaat bagi rakyat untuk benar-benar berhasil memperoleh para penguasa yang tidak menderita amnesia setelah rakyat memilih mereka untuk bertahta di singgasana kekuasaan, namun para pemimpin negara dan bangsa yang benar-benar tulus ikhlas berkenan menepati segenap janji surga yang mereka kreatif ciptakan kemudian mereka obral di masa kampanye pemilu.
[***]Penulis adalah rakyat yang mendambakan para pemimpin tidak ingkar janji