Berita

Wawan Hari Purwanto/RMOL

Pertahanan

Jubir: 50 Penceramah Berpaham Radikal Sedang Didekati BIN

SELASA, 20 NOVEMBER 2018 | 21:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Intelijen Negara (BIN) sedang melakukan pendekatan terhadap 50 penceramah yang dianggap membawa semangat radikalisme. Para penceramah ini merupakan penceramah di 41 masjid dilingkungan pemerintah.

Jurubicara BIN, Wawan Hari Purwanto menjelaskan pendekatan ini untuk mengajak penceramah berubah agar tidak memberikan khotbah radikal yang bertentangan dengan Pancasila.

Menurutnya pendekatan ini adalah upaya dari hati ke hati dan dalam pendekatan, BIN berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Selama ini kita lakukan pendekatan dan dialogis, kita ingin memberikan literasi, ini kan persoalan yang perlu diliterasi dan kesalahpahaman begini bisa terjadi di mana saja. Jadi tetap harus ada upaya dari hati ke hati itu ada perubahan, karena kita perlu menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya di Jakarta Selatan, Selasa (20/11).

Lebih lanjut Wawan menjelaskan dalam pendekatan kepada penceramah, BIN menerapkan tiga kategori radikal, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Setiap katergori memiliki pendekatan yang berbeda.

Ia mencontohkan untuk kategori tinggi, para penceramah menunjukkan sikap simpati terhadap kelompok militan ISIS, kelompok Abu Sayyaf di Marawi, Filipina dan mempengaruhi sikap publik dengan mengutip ayat-ayat perang. Untuk kategori ini dilakukan pendekatan yang lebih tajam dengan tujuan menetralisir keadaan pasca ceramah.

"Kalau yang rendah ya masih dalam kategori yang masih ditolerir nilainya. Kalau sedang sudah mulai mengarah ke kuning, kuning itu perlu disikapi lebih. Tapi yang merah artinya sudah parahlah, ini perlu lebih tajam lagi untuk bagaimana menetralisir keadaan," ujar Wawan. [nes]


Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

UPDATE

Dewas BPKH Buka-bukaan Nilai Manfaat Haji Reguler Rp7,8 T

Rabu, 11 September 2024 | 23:23

Seleksi Capim KPK, PBHI Prediksi 20 Nama Pilihan Pansel Sarat Kepentingan Politis

Rabu, 11 September 2024 | 23:22

KPU RI Terbitkan Surat, Pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Berpeluang Diterima

Rabu, 11 September 2024 | 23:07

Anak Pahlawan Nasional Lapor KY soal Tanah 77 Meter Persegi

Rabu, 11 September 2024 | 23:06

Gibran Jadi Sasaran Tembak Buat Lemahkan Jokowi-Prabowo

Rabu, 11 September 2024 | 23:04

Kejagung Dituntut Proses Dugaan Korupsi Aset Korpri

Rabu, 11 September 2024 | 23:01

Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!

Rabu, 11 September 2024 | 22:28

Ngaku Dijebak Oknum untuk Gugat SK DPP, Lima Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati

Rabu, 11 September 2024 | 22:14

Polisi Buru Pengemudi Mobil Penabrak Restoran Jepang di Senopati

Rabu, 11 September 2024 | 22:04

Imbang 0-0 Lawan Australia, Robby Darwis Optimis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Rabu, 11 September 2024 | 21:59

Selengkapnya